Padang, RI-Bantuan sosial tunai dan bantuan beras PKM yang di lontarkan oleh pemerintah pusat bisa membantu meningkatkan imunitas masyarakat secara tidak langsung.
“Bantuan ini membuat perasaan masyarakat tenang karena untuk beberapa hari ke depan sudah ada yang akan dimakan di rumah. Perasaan yang tenang secara tidak langsung bisa membuat imun meningkat,” kata gubernur Sumatera Barat Mahyeldi saat menghadiri penyerahan bantuan sosial di Pasar Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (28/7/2021).
Gubernur mengatakan bantuan yang diberikan merupakan bukti kepedulian pemerintah terhadap dampak yang dirasakan oleh masyarakat saat pandemi COVID-19.
Perlu kita sadari bersama, dampak itu tidak hanya dirasakan oleh masyarakat tetapi juga oleh pemerintah karena banyak anggaran yang seharusnya bisa digunakan untuk program pembangunan harus alihkan untuk penanggulangan COVID-19.
Karena itu Gubernur meminta agar masyarakat bisa taat menjalankan protokol kesehatan serta vaksinasi agar pandemi COVID-19 bisa cepat selesai.
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengatakan bantuan yang diberikan tersebut berupa Bantuan Sosial Tunai dari Kementerian Sosial sebesar Rp300 ribu per bulan, cair untuk dua bulan.
Kemudian bantuan beras PKM yang disalurkan oleh Bulog masing-masing 10 kilogram.
“Emang tidak semua masyarakat yang mendapatkan bantuan tetapi ada skala prioritas. Jangan nanti setelah ada bantuan malah muncul masalah karena ada yang dapat ada yang tidak,” ingatnya.
Sementara itu perwakilan PT Pos Indonesia, Toni menyatakan ada dua cara yang dilakukan dalam penyaluran bantuan yaitu berdasarkan komunitas di kantor pos dan kantor wali nagari, kemudian diantar langsung untuk penerima yang tidak bisa datang langsung ke kantor.
Ia merinci untuk Bantuan Sosial Tunai di Kota Pariaman disalurkan untuk 4179 KPM sedangkan di Padang Pariaman sebanyak 11.443 KPM.
Bantuan beras PKM melalui Bulog, sebanyak 4.178 KPM mendapatkan penyaluran di Kota Pariaman dan 11.557 KPM di Padang Pariaman.
REL
Discussion about this post