Solok — Organisasi pemuda harus bisa mendorong pengembangan potensi perekonomian di daerah untuk membantu mensejahterakan masyarakat dan memajukan kampung halaman.
“Generasi muda punya kreativitas dan ide-ide yang belum terpikirkan sebelumnya. Ini adalah potensi yang bisa diharapkan untuk mendorong pengembangan berbagai sektor di daerah termasuk perekonomian,” kata Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy saat menghadiri peluncuran organisasi Solok Muda di Gedung Kubung 13 Solok, Minggu (25/7/2021).
Dia mengatakan potensi yang ada di Solok Raya yang terdiri dari Kota Solok, Kabupaten Solok dan Solok Selatan diantaranya adalah pertanian, perkebunan peternakan, pariwisata dan pertambangan.
Potensi tersebut saat ini belum tergarap secara maksimal. Salah satu contoh adalah beras Solok yang merupakan beras premium terkenal. Namun, terkenal hanya di daerah Sumatera Barat saja sementara untuk Indonesia masih kalah terkenal dengan beras beras lain seperti beras Cianjur.
“Inilah salah satu tugas generasi muda di solo Raya bagaimana memperkenalkan produk unggulan daerah ini sehingga dikenal secara nasional,” ujarnya.
Ia yakin jika ide-ide kreatif generasi muda bisa digabungkan dengan potensi yang masih belum tergarap ini maka ke depan Solok Raya akan menjadi daerah yang yang paling maju di Sumbar.
Audy menyebut grafik penduduk Sumbar saat ini “gemuk” di tengah. Artinya generasi muda jauh lebih banyak dari usia tua. Dalam sepuluh tahun ke depan, peran generasi muda saat ini sangat vital untuk daerah bangsa dan negara.
Artinya peluang generasi muda untuk ikut berkontribusi dalam memajukan daerah, bangsa dan negara sangat besar. Untuk mempersiapkannya perlu pendidikan formal yang memadai serta diiringi pengalaman berorganisasi untuk mengasah soft skill dan memupuk ide dan kreatifitas.
Namun ia berpesan kepada organisasi Solok Muda untuk tidak menjadi organisasi peminta-minta, penyebar proposal. Tetapi tumbuh menjadi organisasi yang bisa menyumbang ide dan berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah demi kemajuan bersama.
Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra mengapresiasi terbentuknya Solok Muda dan berharap bisa bersama-sama memajukan daerah dengan peran masing-masing.
Menurutnya terbentuknya organisasi Solok Muda adalah “berkah” pandemi yang memaksa siswa dan mahasiswa untuk kuliah secara daring dari rumah. Generasi muda yang butuh kegiatan mengisi waktu kala pandemi memunculkan gagasan untuk membentuk organisasi.
“Jangan sampai nanti setelah pandemi, organisasinya juga bubar,” katanya.
Sementara itu CEO Solok Muda, Khairul Mufaddal mengatakan organisasi itu memiliki lima gagasan utama yaitu muda mengabdi, muda literasi, muda peduli, muda berkarya dan muda enterpreneur.
Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan Focus Group Discussion dengan tema “Mahakarya Kawula Muda Dalam Berkolaborasi Membangun Solok Raya,”.
Ikut hadir dalam kegiatan itu Anggota DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda, Ketua DPD KNPI Kabupaten Solok, dan Ketua DPD KNPI Solok Selatan, serta sejumlah Organisasi Mahasiswa.***
(Rel)
Discussion about this post