Kubu Raya – Tak hanya menyasar pada kegiatan fisik, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 juga menyasar pada kegiatan non fisik seperti menggelar beberapa penyuluhan. Salah satu kegiatan non fisik yang digelar pada program lintas sektoral ini adalah sosialisasi mengenai bahaya kebakaran hutan dan lahan, Minggu (20/06/2021).
Serda budi Harsono menyebutkan, bahwa sosialisasi Karhutla yang digelar, mengingat wilayah desa Kuala mandor B sangat rentan dengan kebakaran lahan dan hutan. terbukti dengan di wilayah tersebut yang masih banyak ditemukan lahan gambut dan semak belukar.
“Ada beberapa hal yang menjadi ancaman jika kebakaran hutan dan lahan terus terjadi, salah satunya yaitu maraknya ISPA dan bencana asap yang bahkan dampaknya hingga ke negara tetangga,” tuturnya.
Serda Budi Harsono anggota Satgas TMMD ke 111 mengatakan, penyuluhan ini dilakukan untuk memberikan wawasan dan memotivasi agar kebakaran hutan dan lahan dapat terus diminimalisir karena tak hanya berdampak negatif pada manusia, Karhutla juga berdampak pada lingkungan dan makhluk hidup lainnya.
“Harapan kita dengan diselenggarakan penyuluhan ini, warga memiliki kesadaran yang tinggi tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan”.
Usai penyuluhan, beberapa warga tampak antusias bertanya seputar bahaya dan antisipasi serta peran masyarakat dalam menanggulangi kebakaran lahan dan hutan.
(Pendim 1207/Pontianak)
Discussion about this post