Kota Solok – Di ruang rapat Wali Kota Solok. Pada Jumat (16/7), Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar membuka rapat evaluasi pelaksanaan pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.
Adapun yang menjadi point Evaluasi pelaksanaan pengetatan PPKM di Kota Solok terhitung 8 juli lalu diantaranya :
1. Jumlah kasus/hari.
2. Zona Kota Solok.
3. Pelaksanaan dilapangan PPKM di Kota Solok.
4. Vaksinasi (yang sudah divaksin, target sasaran vaksinasi, jumlah vaksin yang tersedia).
5. Pelaksanaan Testing, Tracing, Treatment.
6. Kesiapan Kota Solok menghadapi peningkatan Kasus.
Wali Kota Solok mengatakan evaluasi ini perlu dilakukan jangan sampai PPKM ini menjadi darurat. Namun jika itu terjadi, kita harus siap dengan rencana yang matang dalam menyelamatkan masyarakat. Jadi sangat dibutuhkan keseriusan bersama.
“Sosialisasi mungkin sudah cukup saatnya pelaksanaan dan menekan penyebaran Covid di Kota Solok dengan serius. Oleh karenanya saya minta kepala OPD terkait dan camat serta kelurahan-kelurahan jangan abai, kita harus tetap semangat melawan covid ini karena jangan terjadi lagi lonjatan kasus di Kota Solok” kata Wako.
Beliau juga mengharapkan Tokoh-tokoh agama serta garin masjid juga ikut mendukung penuh pelaksanaan Vaksinasi yang sedang digencarkan, salah satunya tentu memulai dari dirinya sendiri disamping juga ikut mengarahkan jemaah untuk ikut serta.
“Alhamdulillah kita di Kota Solok InsyaAllah dapat melaksanakan Sholat Idul Adha di Masjid-Masjid di Kota Solok, untuk sementara di Lapangan ditiadakan tapi kita harus terapkan protokol kesehatan yang ketat serta juga ada pengawalan dari petugas keamanan” ungkap Zul Elfian Umar.
.Acara ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Solok yang diwakili Ketua Komisi I Nasril in, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Solok, Plh Sekda M. Safni, Kepala Rumah Sakit M.Natsir, RST, OPD terkait, Camat serta Tokoh Masyarakat Ketua LKAAM H. Rusli Kh Sulaiman dan Ketua Bundo Kanduang Kota Solok Sitta Novembra. (*)
Discussion about this post