Pasaman Barat, R. Investigasi — Tim Satgas Covid-19 bekerjasama dengan Siswa didik Sepimma Polri angkatan 66 bagikan ratusan masker kepada pengendara dan masyarakat di sekitaran bundaran Simpang Empat (16/7).
“Giat hari ini membagikan masker gratis kepada pengendara dan masyarakat kurang mampu serta kita juga menyasar pedagang kaki lima yang tidak menggunakan masker dipasar,” terang AKP Yulandi yang juga anggota Siswa Didik Sespimma Polri Angkatan 66.
Menurut Yulandi Tim Satgas bersama Siswa didik Sepimma Polri angkatan 66, terlebih dahulu menasehati masyarakat yang tidak mengabaikan protkes agar selalu mematuhi protkes demi kebaikan bersama, dan tidak menjadi penyambung rantai penyebaran covid-19.
“Semoga dengan upaya pemberian masker gratis ini masyarakat bisa lebih berpartisipasi untuk meningkatkan kepatuhan terhadapa protkes,” harap Yulandi
Dijelaskan bakti sosial tersebut akan terus dilakukan dibeberapa tempat sebagai bentuk upaya sosialisasi dan pendekatan terhadap masyarakat tentang bahaya Covid-19.
“Alhamdulillah masyarakat cukup antusias menerima masker, sebab kebnyakan pelanggar protkes ini adalah yang tidak menggunakan masker, sehingga dengan adanya bakti sosial ini banyak masyarakat yang terbantu,” ujarnya
Sementara itu Kabid OPS Satpol PP Kabupaten Pasaman Barat Handoko mengatakan, kegiatan ini seiring dengan program Satgas, menekan dan meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protkes. Tim juga menindak dan mendata masyarakat yang melanggar.
“kita tetap menindak dan mendata masyarakat yang melanggar protkes dalam aplikasi sipelada,” jelasnya
Berdasarkan data dari Satgas covid 19 Kabupaten Pasaman Barat, hingga kemarin 15 Juli 2021 terdapat total kasus komulatif sebanyak 1341 pasien, sembuh 1051 pasien, meninggal 78 pasien, dan kasus aktif sedang dirawat dan dikarantina 212 pasien.
Tim Penegak Protkes Polres Pasaman Barat IPDA Fifriki Candra mengatakan, sosialisasi dan pencegahannya penyebaran covid 19 gencar dilakukan. Terlebih saat ini, jumlah kasus positif covid 19 terus meningkat. Satgas bersama tim terpadu akan berusaha memberikan rasa aman kepada masyarakat, dan mencegah terjadinya peningkatan kasus. Anggota polri siap mendukung program pemerintah, demi keselamatan masyarakat.
“Kami rutin melakukan pencegahan dan penindakan pelanggar protkes. Karena masih banyak masukan yang abai,” katanya. (*)
Discussion about this post