SAWAHLUNTO, REPINVESCOM
-Meski sudah diperbaiki serta beberapa kali penimbunan dengan material pasir dan kerikil, namun ruas jalan utama Lubang panjang – Duarian I dan ruas Jalan Sei Durian Kecamatan barangin kota Sawahlunto masih memprihatinkan.
Pasalnya, upaya menimbunan terhadap jalan yang terban dan merengkah diruas jalan Lubang Panjang – Durian I tepat dibawah Café Saung Idang dan Sei Durian Kelurahan Duarian II tak kunjung baik dan meresahkan pengguna jalan.
Salah seorang penegndara motor Mardi (37) mengeluhkan kondisi jalan utama Duarian I – Sei Durian kelurahan Durian II ini. “Kapan jalan ini bisa baik. Sudah separah ini jalan belum juga diperbaiki. Tak cukup hanya sekadar timbunan kerikil dan pasir saja,” keluh Mardi Senin (30/4).
Minggu lalu, jelas Mardi pernah ada unit truk menimbun ruas jalan dekat Café Saung Idang. Namun kondisi ini hanya baik sebentar saja. Dan truk batubara dan mobil besar pariwisata sangat sulit melintasi ruas jalan ini.
Keluhan pun disampaikan Supri (41), tukang ojek yang mangkal Pasar Sawahlunto itu mengeluhkan parahnya kondisi jalan. Selain bergelombang dan terban, jalan juga sangat licin tatkala hujan tiba karna ada upaya penimbunan ruas jalan ini.
Sebaliknya, saat kemarau, debunya sangat banyak. “Kalau bisa ada sebuah plang bertuliskan peringatan hati–hati bagi
pengguna jalan dipasang di pinggir jalan karna kalau ada penguna jalan yang tak tahu akan berakibat buruk,” pinta Supri.
Sebelumnya, ruas jalan tersebut tahun 2015 lalu diperbaiki oleh PTAlstrenindo Mitra Sarasi. Anggarannya berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga Satker Dinas Prasarana jalan propinsi Sumatera Barat. Pengerjaan dilakukan dengan kontrak nomor KU.08.08/KTR-20/SATKER-DPJ3-PPK5 VII/2015 tertanggal 10 Juli 2015.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR kota Sawahlunto Maizir pernah menyatakan pelaksanaan dan pengawasan serta kewenangan proyek itu bukan di Dinas PUPR Kota Sawahlunto. Namun, dari hasil koordinasi dengan pihak Propinsi dan Pusat terkait masalah jalan ini perlu penangan khusus.
“Untuk memperbaiki ruas jalan ini perlu penanganan khusus akibat kondisi tanah yang kurang baik serta ada beberapa patahan yang tak dapat hanya dilakukan pekerjaan peningkatan jalan biasa dilakukan,” pungkasnya.
Discussion about this post