PADANG,RI – DPRD Kota Padang terus melakukan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat. Salah satunya dengan melakukan kunjungan lapangan tentang program dan kontribusi perusahaan daerah dan Nasional bagi masyarakat terkait pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Padang ke PT Pelindo II cabang Teluk Bayur.
Kunjungan dan silaturahhmi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Padang kali ini dilakukan oleh komisi II. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Yandri menyampaikan, pihaknya meminta penjelasan dan program PT Pelindo cabang Teluk Bayur terutama dalam mengahadapi pemberlakukan PPKM Darurat di Kota Padang.
“Kita tahu adanya keterbatasan kegiatan masyarakat, maka kita berharap perusahaan daerah dan Nasional di Kota Padang memberikan kontribusi kepada masyarakat,” ujar Yandri politisi PAN Kota Padang saat kunjungan lapangan di Pelindo II Teluk Bayur Padang, Kamis, (15/07).
Dikatakan Yandri, pihaknya menghimbau dan mendukung Pemko Padang, agar mendorong PT Pelindo II Teluk Bayur memberikan dan Dana CSR kepada masyarakat.
“Kita dapat informasi, Pelindo II Teluk Bayur ada peluang, karena PPKM ini tidak terencana, maka kita minta Pelindo II mengusulkan kembali bantuan ke Pelindo Pusat atau di Kementerian BUMN,” ujar Yandri
Menanggapi hal tersebut, Ruskiwan HSSE Pelindo II Cabang Teluk Bayur mengatakan, pihaknya menerima masukan dari Pelindo II Teluk Bayur, agar memberikan perhatian kepada Kota Padang dan khususnya warga Kota Padang terdampak PPKM darurat.
“Kita sudah mensuport kegiatan Vaksin Covid-19 kepada masyarakat maritim di kawasan Pelindo II Teluk Bayur bekerjasama dengan Lantamal II Padang, Dinkes Kota Padang dan pihak terkait lainnya,” ujar Ruskiwan.
Sementara, Bagian Bina Lingkungan Iskandar Pelindo II Cabang Teluk Bayur mengatakan, Dana CSR justru Kementrian BUMN melalui Komisi VI anggota DPR RI andre Rosiade dan Nevi Zuraina disalurkan sebahagian dana CSR Pelindo II tersedot di pusat.
“Kita saat juga menemukan kendala dalam sebagian program besar ada sebagian tertunda. Setahu kita angka 6 Milyar perorang anggota DPR RI,” ujar Iskandar
Ditambahkan Iskandar, Program Pelindo II Teluk Bayur tertunda dalam penyaluran CSR, pihaknya terus berupaya menyalurkan dana CSR seperti dalam rangkaian Hari Raya Idul Adha tahun 2021.
“Kita sengaja salurkan CSR dalam bentuk 8 Ekor Sapi di Ring I Pelindo II Cabang Teluk Bayur kepada Masjid dan Mushala di Kota Padang disebar di 8 lokasi,” ujar Iskandar.
Anggota Komisi II DPRD Kota Padang Miswar Jambak mengatakan, sejarah BUMN dibentuk untuk menjangkau masyarakat, maka perlu BUMN memberikan bantuan kepada masyarakat.
“Kita meminta Harus ada pendapatan dari Pelindo II Teluk Bayur, maka kita minta ada pemecahan Pajak Bumi dan Bangunan,” ujar Miswar Jambak sembari menambahkan kita menyangkan bantuan dari anggota DPR RI tersebut tidak ada dibunyikan dari Pelindo II Teluk Bayur.
Lebih lanjut, Sekretaris Komisi II DPRD Kota Padang Boby Rustam mengatakan, pihaknya mempertanyakan apa kontribusi Pelindo II Teluk Bayur untuk masyarakat Kota Padang disaat berlakunya PPKM darurat di Kota Padang.
“Kita minta janganlah PPKM darurat dijadikan politik oleh sebagian oknum, karena ini merupakan pandemi semua merasakan kesulitan. Nah kita minta ada juga solusi kepada masyarakat Kota Padang dari Pelindo II Teluk Bayur,” ujar Boby Rustam sembari menambahkan saya didatangi pedagang kecil didenda Rp 500 ribu, sementara pendapatan tidak sampai Rp 200 ribu, maka dengan apa dibayar denda, mengadu kepada masyarakat kepada saya”, ujarnya.
Menurut Boby, Pelindo II Teluk Bayur diminta juga memberikan perhatian kepada buruh. Apakah buruh- buruh sudah divaksin, karena buruh bersentuhan dengan orang asing.
“Kita dapat informasi masih kurang dan tidak ada sosialisasi kepada buruh dalam pelaksanaan vaksin Covid-19 lebih kurang berjumlah lebih kurang 1000 orang,” ujar Boby.
Wakil Ketua DPRD Kota Padang Ilham Maulana mengatakan, pihaknya meminta PT Pelindo II cabang Teluk Bayur melakukan vaksinasi kepada seluruh masyarakat pelabuhan.
“Kita minta PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur menerapkan protokol kesehatan kepada seluruh buruh dan kapan perlu bagi sopir membawa CPO tidak melakukan vaksin, maka sopir truck CPO diganti oleh karyawan Pelindo II Teluk Bayur untuk dibawa kedalam pelabuhan,” ujar Ilham.
Dalam kunjungan lapangan Komisi II DPRD tampak hadir Boby Rustam, Miswar Jambak, dan Wakil Ketua DPRD Kota Padang selaku koordinator Komisi II DPRD Kota Padang Ilham Maulana, Ketua Komisi II DPRD Padang Yandri, anggota komisi II DPRD Kota Padang Miswar Jambak, kabag Persidangan, Humas dan Protokol DPRD Kota Padang, Kasubag, Staf Komisi II dan rekan- rekan Media. (Ns)
Discussion about this post