Asahan – DPC Bara Api menuntut Kejari dan Inspektorat Kabupaten Asahan adanya dugaan penyelewengan Dana Keberangkatan Atlit. DPC Bara api Kabupaten Asahan mengusut penggunaan Dana hibah Pemerintah Kabupaten Asahan.
Senin (5 Juli 2021) Beberapa orang Massa turun dari DPC Bara api Asahan, melakukan aksi demo, Massa dari DPC Bara api menuntut Bupati Asahan H. Surya BSc, agar secepatnya Bupati memeriksa dengan teliti adanya dugaan penyelewengan Dana hibah biaya keberangkatan atlit, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupten Asahan secepatnya.
Adha Khairuddin selaku Ketua DPC Bara api Asahan meminta Kepada KONI Kabupaten Asahan agar transparansi dan jelas dalam penggunaan Dana hibah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan.
Selanjutnya, Massa dari DPC Bara api Asahan, meminta kepada Bupati Asahan agar mengevaluasi Pejabat BPKAD Kabupaten Asahan, diduga Kuat ikut peran serta dalam Pencairan Dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Asahan, sehingga merugikan Keuangan Negara yang kita cintai ini,”ucap ketua Bara api dengan tegas.
Kemudian Massa dari DPC Bara api bergegas mendatangi
Ke Kantor BKAD Asahan, namun tak seorangpun bersedia atau perwakilan dari Kantor BKAD menyambut kedatangan kami. Atas sikap dari pihak kantor BKAD Asahan tersebut, massa benar benar Kecewa, dan langsung menuju kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Asahan.
massa dari DPC Bara api Menuntut Kejari Asahan dihadapan Kasi Intel Kejari Asahan Js Malau SH, agar secepatnya mengusut dugaan yang merugikan Negara, menyalahgunakan Dana hibah oleh KONI Asahan. Adanya dugaan rekayasa atas biaya pengiriman keberangkatan atlit setiap Cabang Olahraga (Cabor) mengikuti Kejurda atau Kejurnas,” tegas Ketua Bara api.
“Dugaan keberangkatan atlit, KONI Asahan pungut biaya dari pihak ketiga, sementara Dana hibah KONI Asahan terus meningkat pertahunnya mencapai 8 (Lapan) Miliar lebih. “Dua atlit yang berangkat, tetapi dalam SPJ, 10 atlit diberangkatkan, ini dugaan yang dilakukan pengurus KONI Asahan” ,Jelas Ketua bara api.
Ungkapkannya dalam orasi, kami menduga pengurus KONI Asahan melakukan manipulasi data juga penginapan, serta jumlah atlit yang diberangkatkan mengikuti kejuaraan. Menduga, Pengurus KONI Asahan serta Pejabat BKAD Asahan *Ada Udang dibalik batu*, Ada permainan dalam pencairan dana hibah Pemkab Asahan.
“Usut dan tangkap aktor intelektual serta pihak-pihak yang terlibat dalam praktek haram ini”,Teriak dari Massa
Kakan Kesbangpol pemkab Asahan R. Tambunan Menanggapi dan menerima tuntutan dari Massa pendemo tersebut, dan ia berjanji akan segera menyampaikan kepada Bupati Asahan Serta mengkonfirmasikan dengan pihak terkait secepatnnya,” Ucapnya
Menanggapi tuntutan massa, Kasi Intel Kejari Asahan mengatakan, kami akan menindaklanjuti tuntutan ini,dan segera memanggil pihak yang terkait dan saya meminta dalam waktu 7 hari kami akan memberi kabar Kepada DPC Bara api.. ,” Tegas Kasi Intel Kejari.
(S.lbs)
Discussion about this post