Pasaman — Perkembangan penyebaran Covid 19 di Provinsi Sumbar pada minggu ke-70 masih relatif tinggi, dengan status keseluruhan zona merah. Namun dari perkembangan tersebut ada daerah yang berhasil menangani, posisi terbaik yang sempat dipertahankan oleh Kab.Padang Pariaman kini beralih ke Kab.Pasaman.
Berdasarkan rilis Satgas Penanganan Covid 19 prov.Sumbar, pada minggu ke-70, kab. Padang Pariaman yang berhasil mempertahankan posisi terbaik selama 11 Minggu, kini bahkan berada pada zona merah dengan skor 1,73 (beresiko tinggi).
Kondisi rawan juga tengah dialami oleh kab.Agam dengan skor 1,94 yang mendekati zona merah (skor 0- 1,8), kalau tidak mampu meningkatkan penanganannya.
Sebaliknya yang berhasil mengambil alih posisi terbaik penanganan Covid 19 di Sumbar pada minggu ke-70, ditempati oleh Kab.Pasaman dengan skor 2,63 di atas kota dan kabupaten lainnnya .
Bupati Pasaman H.Benni Utama yang diminta tanggapannya melalui pesan WhastApp menyebutkan keberhasilan penanganan Covid 19 di daerahnya berkat keterpaduan dan kerjakeras semua pihak.
“Kami di sini memang sudah menyatukan visi dan gerak dalam menangani Covid 19 dengan kerjakeras serta tidak pandang bulu memberikan sanksi kepada pelanggar Prokes”, tegas Benni.
Tekad itu,tambah Bupati setelah menganalisa kondisi serta karakter daerah dan warga Pasaman yang berbatasan langsung dengan dua provinsi tetangga, sebagai salah satu celah yang dapat menjadi sumber penyebaran Covid 19.
Maka untuk mengantisipasibya,tambah Benni dengan bersatu-padu disertai kerja keras serta tidak pandang bulu memberikan sanksi kepada pelanggar Prokes.
Capaian itu diharapkan Bupati dapat lebih memacu semangat aparat dan para stakeholder dibarengi dengan kedisiplinan masyarakat menerapkan minimal 3 M untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. (Pon)
Discussion about this post