PARIAMAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pariaman menggelar Rapat Paripurna peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pariaman yang ke-19, Jum’at (2/7/2021) yang bertempat di Ruang Sidang Kantor DPRD setempat.
Rapat Paripurna dibuka langsung Ketua DPRD Kota Pariaman Fitri Nora, didampingi Wakil Ketua DPRD, Mulyadi, Walikota Genius Umar dan Wakil Walikota Mardison Mahyuddin.
Ketua DPRD Kota Pariaman Fitri Nora menyebut akan selalu mendukung program pemerintah dalam mensejahterahkan masyarakat Kota Pariman.
“Kami di DPRD akan terus mendukung program pemerintah sepanjang sifatnya demi kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman,” tegasnya.
Selain itu, Fitri Nora juga mengajak warga untuk bersama-sama membangun daerah agar semakin maju apalagi saat ini pandemi COVID-19 yang penanganannya harus bersama-sama.
“Sekarang zona kuning, mudah-mudahan bisa masuk zona hijau sehingga masyarakat dapat beraktivitas untuk membangun ekonomi,” sebutnya.
Fitri Nora juga mengingatkan Satgas COVID-19 Kota Pariaman untuk bersiap menghadapi kepulangan perantau pada lebaran Idul Adha nanti karena berpotensi terjadinya penyebaran virus corona.
Sementara itu, Walikota Kota Pariaman Genius Umar, pada saat memberikan kata sambutan dalam rangka acara Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Pariaman pemperingatan HUT ke-19 Kota Pariaman Tahun 2021 menyampaikan bahwa di ulang tahun yang ke-19, Kota Pariaman telah mampu mengejar ketertinggalan, karena membangun daerah tidak hanya mengandalkan dari APBD saja, namun bisa dari berbagai sumber pembiayaan, seperti dari anggaran Kementerian (APBN), CSR BUMN, serta sumber-sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat.
Apalagi daerah diberikan kewenangan mengurus dan mengatur semua urusan pemerintahan di luar yang menjadi urusan Pemerintah yang ditetapkan oleh Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
“Hal itulah yang selama 3 (tiga) tahun terakhir ini gencar kami lakukan bersama, dengan melakukan sinkronisasi program dan pendekatan ke Pemerintah Pusat, sehingga anggaran pusat dapat mengucur ke Kota Pariaman melalui proyek-proyek pembangunan untuk kemajuan daerah dan peningkatan perekonomian masyarakat,” sebutnya.
Beberapa proyek yang telah berhasil diwujudkan, sambung Genius Umar, diantaranya pembangunan Water Front City Talao Pauh, Peresmian Batang Piaman dan Pembangunan Pasar Rakyat Batang Piaman dan Pembangunan Pasar Rakyat Pariaman yang sukses diresmikan oleh Wakil Presiden Bapak K.H. Ma’ruf Amin pada tanggal 6 April 2021 lalu.
Khusus Penanganan Covid-19, Pemerintah Kota Pariaman telah bergerak cepat dalam mengendalikan penyebaran virus corona ke tengah masyarakat. Untuk itu pada tanggal 16 Maret 2020 dengan dukungan penuh dari DPRD, Pemerintah Kota Pariaman membentuk Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, dan langsung melaksanakan tugasnya dalam melakukan sosialisasi, menjalankan penerapan PSBB, menjamin terwujudnya protokol kesehatan covid-19 di tengah-tengah masyarakat serta melakukan koordinasi secara intensif dengan semua pihak terkait, baik di tingkat Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat dan di tingkat nasional.
“Alhamdulillah, dengan kerja keras dari semua pihak didukung sepenuhnya oleh Dewan yang terhormat, data terakhir covid-19 Kota Pariaman tertanggal 1 Juli 2021 kemarin, dari 898 orang kasus terkonfirmasi, 810 orang dinyatakan sembuh. Dengan kondisi itu, Kota Pariaman masuk dalam kategori zonasi kuning dengan predikat kesembuhan sangat baik yaitu 898/810, dengan skor 2,67 sekaligus terbaik pertama dalam penanganan covid-19 di Provinsi Sumatera Barat selama 3 bulan terakhir, dan kita mendapat apresiasi dari Satgas Covid-19 Sumatera Barat,” terangnya.
Sedangkan untuk Program Vaksinasi Covid-19 Kota Pariaman Tahap 1, total sasaran sebanyak 14.566 orang, yang terdiri dari tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik. Dengan status zona kuning, Kota Pariaman memungkinkan untuk memasuki fase tatanan kehidupan baru yang produktif dan aman yang telah kita launching pada tanggal 8 Juni 2020 yang lalu.
Untuk itu, melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran birokrasi, baik ditingkat kota, kecamatan, hingga ke tingkat desa/kelurahan, karena tanpa birokrasi yang kompetten, loyal dan profesional, prestasi pemerintahan tidak akan mungkin terukir dalam sejarah Kota Tabuik tercinta ini.
“Ucapan yang sama juga kami tujukan kepada segenap lapisan masyarakat, ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, insan pers, tokoh masyarakat serta kalangan dunia usaha, khususnya kepada pendiri Kota Pariaman menjadi Kota Otonom dengan proses yang panjang dan penuh perjuangan, terimakasih kami ucapkan untuk semua yang tidak tersebut nama dan gelarnya, semoga Kota Pariaman semakin maju kedepannya dengan bantuan dan kerjasama kita semua,” tutup Genius. (idm)
Discussion about this post