Asam Pulau — Tim BPBD Padang Pariaman sesuai Surat Permintaan Manajer Unit Pelaksana Pembangkitan Bukittinggi PT. PLN Nomor 0581/KLH.04.01/C22040000/2021 Tanggal 21 Juni 2021 Perihal Pelatihan Simulasi Siaga Tanggap Darurat Gempa Bumi di PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan Bukittinggi PLTA Singkarak, melaksanakan Pelatihan dan Simulasi Bencana Gempa Bumi di Kantor PLTA Singkarak-Asam Pulau, Nagari Anduriang Kecamatan 2×11 Kayutanam.
Tim yang terdiri Kabid PK (Wirman), Kasi Kesiapsiagaan (Alkadri), Staf Bidang PK (Fani, Dinda dan Fauzan) dan TRC (Dicky dan Ilyas) diterima oleh Pimpinan/Tim Kantor PLTA Singkarak (Firdaus & Hendra Dedi) dan mendiskusikan teknis kegiatan dan materi yg nantinya akan disampaikan.
Pada acara pembukaan, kata sambutan disampaikan oleh perwakilan Tim BPBD (Wirman) dan Tim PLTA (Hendra Dedi). Pada sambutannya Tim BPBD menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana, karena daerah Padang adalah daerah rawan bencana dan salah satunya adalah Gempa Bumi. #siap untuk selamat#. Sementara Tim PLTA menyampaikan terima kasih atas kedatangan Tim BPBD terkait undangan pelatihan dan simulasi bencana gempa bumi, dan kegiatan ini adalah kegiatan rutin dalam meningkan kapasitas kantor dalam siaga bencana sekaligus pemenuhan ISO.
Acara diawali penyampaian materi oleh narasumber kepada peserta (tim rescue PLN) dengan tema mitigasi gempa bumi oleh beberapa narasumber, Wirman, Alkadri dan Dinda sampai dengan istirahat siang (isoma).
Setelah isoma acara dilanjutkan simulasi Pertongan Pertama Gawat Darurat yang di pandu oleh Tim TRC Padang Pariaman (Dicky dan Ilyas). Disamping teori juga dilaksanakan praktek langsung tentang aplikasi PPGD oleh Tim Rescue PLN yang dibagi atas dua kelompok. Praktek PPGD dilanjutkan di Terowongan Pemutar Turbin Dinamo PLTA Singkarak yang berjarak 1/2 KM dari kantor induk.
Pada gedung ruangan lantai 7 setelah melalui terowongan dalam tanah dengan jarak 850 meter simulasi PPGD dilaksanakan. Secara bergantian masing masing tim mempraktekan teori yang telah disampaikan Tim TRC dengan skenario pada waktu gempa ada korban yang mengalami patah tulang pada lantai 4 yang harus dilakukan PPGD dan ditandu menuju mobil yang telah stanby untuk menuju keluar terowongan.
Seluruh peserta sangat antusias mengikuti acara ini baik teori maupun praktek. Hal ini terbukti dengan banyaknya peserta yang bertanya kepada narasumber dan instruktur selama kegiatan berlangsung.
Pada waktu penutupan, Hendra Dedi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas berlangsungnya acara ini dengan baik dan lancar, dan selanjutnya berharap pelatihan dan simulasi ini ilmunya dapat di aplikasikan dengan baik sebagai bagian dari kesiap Siagaan TIM RESCUE PLTA unit pembangkit Bukittinggi. Selanjutnya Tim BPBD juga menyampaikan terima kasih atas kerjasama dari Pihak PLTA dan juga terima kasih atas kesempatan untuk ikut berkontribusi dalam membangun tim rescue yang tangguh dari PLTA.
“Kita berharap kerjasama ini tetap terbangun dengan baik dan terima kasih telah diberikan kesempatan dan kepercayaan kepada kami untuk membangun Tim Rescue yang tangguh di PLTA unit pembangkitan Bukittinggi,” pungkas Wirman selaku ketua tim pada waktu penutupan acara di depan terowongan PLTA Singkarak. (Rel)
Discussion about this post