LUBUK ALUNG, REPINVESCOM
Pemberdayaan masyarakat merupakan fokus untuk menjadikan Nagari Lubuk Alung yang mandiri, maju dan sejahtera. Selain itu, konsolidasi antar lembaga yang ada di nagari seperti Kerapatan Adat Nagari (KAN), Badan Musyawarah (Bamus), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), serta semua unsur masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan nagari sangat perlu ditingkatkan.
Demikian diungkapkan calon Walinagari Lubuk Alung Firdaus, Kamis (28/3/2018) malam dalam pertemuannya dengan pemuka masyarakat Kampung Durian dan Kampung Tarandam di masjid raya Nur Ilahi, Kampung Durian, Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.
Menurut Firdaus yang akrab disapa Ongga ini, melalui program pembinaan dan pemberdayaan yang perlu dilakukan adalah meningkatkan pembinaan dari segala bidang. Yakni pembinaan pendidikan, ekonomi, seni dan budaya, pemuda, olahrga, kelompok usaha, kelompok tani, serta pembinaan mental spiritual melalui program kembali ke surau, magrib mengaji, didikan subuh berjamaah dan mengaktifkan peringatan hari-hari besar keagamaan.
“Program pemberdayaan masyarakat, dilakukan terhadap kaum perempuan, pemuda-pemudi dan kelompok usaha yang sudah di tengah masyarakat. Menggali potensi nagari, baik dari segi sumber daya manusia dan sumber daya alam guna mewujudkan kemandirian nagari Lubuk Alung. Termasuk membentuk Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) yang sudah merupakan program pemerintah pusat,” kata Firdaus.
Terkait dengan peningkatan sarana prasarana nagari melalui program pembangunan, Firdaus menyebutkan, menerima masukan dari seluruh lapisan masyarakat dalam membuat rencana dan perencanaan pembangunan nagari. Baik melalui Musrenbang tingkat korong, nagari dan mendorong perencanaan pembangunan tersebut melalui Musrenbang kecamatan sampai ke Kabupaten Padang Pariaman, guna mendapatkan kue pembangunan untuk Nagari Lubuk Alung ke depan.
“Saya akan menghimpun aspirasi masyarakat melalui musyawarah Korong agar pelaksanaan Dana Desa untuk pembangunan tepat sasaran dan tepat guna bagi masyarakat. Selain itu, tetap melanjutkan pembangunan dan program nagari yang sedang berjalan dan kegiatan yang sudah terprogramkan oleh walinagari sebelumnya,” tutur Firdaus menyakinkan masyarakat.
Dalam meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, pemerintahan nagari harus lebih profesional. Langkah yang akan dilakukan dengan memaksimalkan peran walikorong selaku perangkat kewilayahan dan perpanjang tangan walinagari di setiap korong. Termasuk memaksimalkan peran perangkat nagari dalam melayani dengan lebih cepat, tepat dan tidak mempersulit masyarakat yang membutuhkan pelayanan.
“Yang lebih penting adalah memberikan advokasi pelayanan terhadap masyarakat agar mereka memahami dalam berurusan administrasi surat menyurat di nagari. Sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dalam mendapatkan pelayanan di nagari,” tambah Firdaus yang sebelumnya pernah menjadi calon Walinagari Lubuk Alung. (*)
Discussion about this post