Putussibau – Untuk menjadi prajurit TNI AD tidak ada biaya, melainkan persiapan fisik, mental dan intelektual yang matang melalui kerja keras, kesungguhan, serta konsisten dalam berlatih dan belajar.
Demikian disampaikan Komandan Kodim 1206/Psb dalam rilis tertulisnya, Kabupaten Kapuas Hulu.Jumat(2/3/2019).
Peduli akan generasi muda yang ingin menjadi prajurit TNI, Kodim 1206/Psbmelaksanakan sosialisasi penerimaan prajurit TNI baik Tamtama, Bintara, dan Perwira.
Diungkapkan oleh Dandim bahwa TNI AD secara serentak telah melaksanakan kampanye kegiatan rekrutmen prajurit Tahun 2021 ke seluruh tanah air.
“Rekrutmen tidak hanya disampaikan melalui media-media informasi tetapi juga dilakukan dengan sistem jemput bola datang ke sekolah-sekolah,” jelas Dandim.
“Sistem ini menjadi cara yang efektif dan efisien karena para pelajar dapat berinteraksi secara langsung dengan para prajurit TNI serta mencoba simulasi tes fisik seperti Shit Up, Pull Up, Push Up dan Shuttle Run agar para siswa mempunyai gambaran pada saat nanti mengikuti tes, dan yang akan dihadapi,” imbuhnya.
Menurut Bambang, Siswa-siswi yang ingin menjadi prajurit TNI harus mempersiapkan diri baik fisik dan mental, sehingga mampu melalui setiap tes yang diikuti untuk menjadi prajurit TNI.
“Kesemuanya harus dilaksanakan dan harus mendapat standar nilai yang telah ditentukan,” tambahnya.
Kodim 1206/Psb juga melakukan pengenalan profesi TNI AD melalui pemutaran video kepada siswa-siswi. Dengan demikian, para calon prajurit ini dapat mendapatkan informasi seputar TNI AD secara mendalam dan semakin menumbuhkan motivasi untuk mengabdi kepada Negara.
“Saya yakin dengan apa yang telah disampaikan, makin membuat para anak muda-mudi lebih siap mengikuti tes, jika ingin mengabdi menjadi prajurit TNI,” ucapnya
(Dny/1206)
Discussion about this post