Agam—Dinas Pertanian Kabupaten Agam menggelar pengobaatan massal yang dilaksanakan di 6 Nagari sebagai bentuk mensukseskan kegiatan Sapi Kerbau Komoditi Andalan Negeri (Sikomandan),
“Untuk tahap awal, kita hari ini mulai melaksanakan kegiatan pengobatan massal di 6 nagari, untuk seterusnya secara marathon juga akan kita laksanakan di seluruh nagari di Kabupaten Agam”, jelas Ir. Arief Restu, M. Si, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Senin, (24/5).
Dikatakan lagi, Keenam nagari tersebut adalah, Nagari Kampung Tangah, Nagari Tiku Selatan, Nagari Bawan, Nagari Matur Mudik, Nagari Panampung dan Nagari Kapau.
Tambah Arief, pengobatan massal merupakan salah satu strategi yang bertujuan agar terjadi lompatan populasi ternak, sehingga diharapkan bisa tercapai swasembada pangan asal ternak dalam jangka waktu beberapa tahun mendatang.
Sasaran pengobatan massal ternak ini adalah sapi, kerbau, kambing dan domba. Layanan yang diberikan untuk ternak-ternak yang sehat diberikan suntikan vitamin dan pemberian obat cacing, sedangkan untuk ternak yang sakit diberikan pengobatan sesuai dengan penyakit yang diderita ternak.
“Mekanismenya, peternak membawa ternak di lokasi titik kumpul untuk diperiksa status reproduksinya dan pemberian vitamin serta obat oleh petugas kita dilapangan”, ujarnya.
Selain pengobatan, pada kesempatan tersebut, petugas juga melakukan edekasi kepada peternak tentang manajemen kendang, pakan dan perawatan ternak yang baik.
“Kita libatkan seluruh petugas kita dalam pelayanan ini, seperti dokter hewan, tenaga paramedik dan tenaga teknis dilapangan”, tambahnya.
Lebih lanjut, Arief mengatakan, ditahun 2021 ini, Dinas Pertanian Kabupaten Agam mempunyai target melakukan pelayanan Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik sebanyak 11.720 ekor. Dan kebuntingan sebanyak 8.325 ekor. Sedangkan kelahiran ditargetkan sebanyak 6.530 ekor.
“Pengobatan massal ini gratis. Mari bawa hewan ternak kita ke lokasi yang telah ditentukan sesuai jadwal agar harapan kita Kabupaten Agam mandiri pangan hewani segera terwujud”, harap Arief. (Aji).
Discussion about this post