Kota Solok – Sepertinya angka kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 di kota Solok masih belum berakhir, hal ini ditandai dengan terjadinya penambahan sebanyak 3 orang pada Jumat (4/6).
Penambahan tersebut berdasarkan laporan hasil pemeriksaan sampel yang dilakukan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas atas sampel yang dikirim oleh Posko Covid-19 Banda Panduang dan RSUD M Natsir.
Seperti yang diungkap Sekretaris Daerah Kota Solok selaku Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Solok Drs. H. Syaiful A., M.Si, “dari hasil tracking yang dilakukan tim surveilans diperoleh data, 3 orang pasien dinyatakan terkonfirmasi Positif tersebut adalah, Tn. FW, usia 29 tahun, ASN KPP Solok, warga jalan tembok raya belakang KPP Solok Kelurahan nan balimo, yang bersangkutan mengalami demam, batuk, sakit kepala, anosmia sejak tanggal 31 mei lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Selanjutnya Tn. NA, usia 26 tahun, Pegawai Bank Nagari Syariah, warga jalan tembok raya 003/002 Kelurahan nan balimo, yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami anosmia, flu, batuk sejak tanggal 2 juni lalu. Saat Ini menjalani isolasi mandiri. Terakhir Tn. JH, usia 41 tahun, Guru di Batu Sangkar, warga jalan sawah Pai 001/004 Kelurahan tanah garam, yang bersangkutan memiliki komorbid jantung. Saat ini menjalani isolasi di RSUP M Jamil Padang.
Dengan penambahan kasus terkonfirmasi Positif ini, komposisi data kasus di Kota Solok menjadi, terkonfirmasi Positif Covid-19 sebanyak 1190 orang terdiri dari Sembuh 1064 orang, Isolasi di RST 8 orang, Isolasi di RSUD M Natsir 3 orang, Isolasi di RSUP M Jamil 1 orang, Isolasi Mandiri 88 orang dan dinyatakan Meninggal sebanyak 26 orang.
“Melihat perkembangan kasus terkonfirmasi positif setiap hari selalu ada, atas nama Pemerintah Kota Solok dan Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, tidak bosan-bosannya menghimbau, setiap orang agar tetap memberlakukan prokes covid-19 dalam aktifitas keseharian dengan sangat ketat,” ajak Syaiful. (*)
Discussion about this post