PAINAN – Mengingat Kabupaten Pesisir Selatan merupakan salah satu daerah rawan bencana, maka lumbung pangan harus diperbanyak. Dengan demikian, ketika terjadi bencana masyarakat tidak kekurangan pangan.
Selain itu, lumbung pangan juga dapat menjaga ketersediaan dan harga pangan agar tetap stabil. Hal itu dikatakan Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah, Kamis (3/6).
Dikatakan lebih lanjut, terkait hal itu, maka pemerintah nagari hendaknya aktif membangun komunikasi dengan pihak pemerintah kabupaten melalui perangkat daerah terkait.
“Ya, kedepan kita berharap supaya pembangunan lumbung menjadi prioritas. Sebab, pembangunan lumbung pangan itu sangat mendesak, karena wilayah Pesisir Selatan merupakan daerah rawan bencana,” jelasnya.
Selanjutnya wabup juga mengatakan, pemerintah nagari hendaknya terus mendorong petani untuk dapat berproduksi secara berkelanjutan dalam rangka peningkatan ketersediaan pangan.
“Meskipun dalam masa pandemi Covid-19, sektor pertanian harus tetap dioptimalkan, sehingga ketersediaan dan harga pangan di tengah-tengah masyarakat tetap stabil,” katanya.
Menurut wabup, upaya penguatan peran kelembagaan pemerintahan, masyarakat, kelembagaan ekonomi dan lainnya juga sangat penting. Lalu kedepan, pembangunan dan peningkatan pelayanan sosial dasar masyarakat harus dimaksimalkan.
Sedangkan yang terkait dengan penguatan peran pendampingan dan fasilitasi difokuskan pada penerapan teknologi dan inovasi pembangunan, membangun kemitraan dan kerjasama.
“Kita akan selalu berkoordinasi dengan perangkat daerah terkait dan stakeholder lainnya dalam memacu pembangunan nagari kedepan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Ia menjelaskan, perencanaan dan penganggaran pembangunan nagari, dan pembangunan prioritas sektoral lainnya adalah satu kesatuan yang tidak dipisahkan dalam upaya untuk mendukung pembangunan nagari, pertumbuhan ekonomi skala nagari, kawasan dan daerah.
“Saya juga berharap pemerintah nagari melakukan inovasi-inovasi baik dari sisi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pelayanan publik dan pengelolaan potensi sumber daya alam yang ada,” katanya. (Robi)
Discussion about this post