Kota Solok – “Bidang kepariwisataan mempunyai peran penting dalam memajukan suatu daerah. Sehingga diperlukan untuk dibangun secara sistematis dan terpadu bidang kepariwisataan dengan tetap memberikan perlindungan kepada nilai-nilai adat dan budaya”, ucap Wako pada pembukaan kegiatan pelatihan pengelolaan desa wisata Kota Solok, di Aula Hotel Taufina pada Rabu (2/6).
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat mengenai desa wisata. Selanjutnya, meningkatkan peran pemerintah, masyarakat, generasi muda dalam memajukan pariwisata, serta meningkatkan rasa sadar memiliki objek wisata.
Selanjutnya Wako juga menyebutkan Kita jangan sampai berhenti, harus bekerja terus dalam memajukan pariwisata di Kota Solok. Sinergitas, kekompakan dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat akan sangat membantu kita dalam menyukseskan pembangunan Kota Solok.
Saat ini di Kota Solok terdapat dua desa wisata yakni Desa Wisata Payo Kelurahan Tanah Garam dan Desa Wisata Kelurahan Tanjung Paku.
Yang membanggakan, dari 67 perwakilan Desa Wisata terbaik di seluruh Indonesia, salah satunya terpilih kawasan Payo dari Kota Solok.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Kota Solok Hj.Elvi Basri melaporkan, Desa Wisata bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar dapat berperan dalam meningkatkan kesiapan dan kepedulian guna menyikapi potensi wisata di daerahnya.
“Apabila semua tersebut telah berjalan baik, diharapkan akan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Solok, khususnya ke desa wisata yang ada di Kota Solok,” ucap Elvi Basri.
Pada kesempatan ini juga Turut hadir, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat Novrial, Kepala Dinas Pariwisata Kota Solok Hj.Elvi Basri, Ketua LKAAM Kota Solok H.Rusli Khatib Sulaiman, Ketua Bundo Kanduang Kota Solok Sitta Novembra, serta para peserta pelatihan. (*)
Discussion about this post