PAINAN – Dengan telah masuknya tahapan kampanye bagi para calon wali nagari yang ikut pada pemilihan wali nagari (Pilwana) serentak tanggal 8 Juni 2021 mendatang, maka kepada semua para calon ditegaskan agar tidak melakukan praktik politik uang.
Harapan itu bukan saja disampaikan masyarakat nagari, tapi juga oleh para perantau yang mengharapkan pelaksanaan Pilwana berjalan aman dan lancar di daerah itu.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDP2KB) Pessel, Wendi, Rabu (2/6) di Painan.
“Saya tekankan kepada jajaran penyelenggara Pilwana pada semua nagari yang ikut suksesi pemilihan wali nagari agar bersikap netral, serta tidak memihak kepada calon mana pun. Dari itu jalankanlah tugas tugas sesuai aturan,” ingatnya.
Selaku Ketua Pilwana Kabupaten, dia berpesan agar proses dan tahapan yang dijalankan oleh penyelenggara, dapat meningkatkan kualitas demokrasi secara berkelanjutan.
“Harapan kami, Panitia Pilwana, Pengawas, KPPS dan semua pihak agar dapat menjadi bagian untuk membangun demokrasi nagari yang berkualitas,”
“Tentunya dengan menaati aturan dengan sebaik-baiknya sehingga rakyat mendapat pemimpin nagari dari proses yang baik dan bermartabat,” jelas Wendi lagi.
Dia juga berharap agar Pilwana yang dilangsungkan di tengah pandemi Covid-19 itu dapat berjalan sukses. Kepada masyarakat juga diminta mematuhi protokol kesehatan.
Sebab dia tidak menginginkan perhelatan Pilwana dengan jumlah wajib pilih sekitar 75 orang tersebut menjadi cluster baru dalam penularan dan penyebaran Covid-19.
“Dari itu saya tegaskan kepada penyelenggara dan masyarakat yang menggunakan hak pilih supaya mematuhi protokol kesehatan. Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pada sarana yang telah disediakan oleh panitia,” tutupnya. (Robi)
Discussion about this post