SAWAHLUNTO – Pemko Sawahlunto memberikan santunan kepada korban meninggal musibah runtuhnya dermaga danau Tandikek di Camping Ground Kandi. Santunan tersebut diserahkan Walikota Deri Asta, Wakil Walikota Zohirin Sayuti dan Sekretaris Daerah Dr.dr. Ambun Kadri kepada ahli waris keluarga korban, pada saat bertakziah ke rumah duka.
Besaran santunan yang diberikan yakni Rp 10 juta/orang. Santunan itu diberikan kepada 5 orang korban meninggal. Musibah runtuhnya dermaga danau Tandikek di Camping Ground Kandi tersebut menimbulkan 8 korban, di mana sejumlah 3 orang korban selamat.
Walikota Deri Asta menyatakan berdukacita sedalam – dalamnya atas musibah tersebut.
“Kita sangat berdukacita dengan timbulnya korban meninggal dari musibah ini. Semoga amal ibadah dari para saudara dan anak – anak kita yang menjadi korban ini diterima di sisi Allah SWT. Kemudian keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” ujar Walikota Deri Asta.
Sebelum penyerahan santunan kepada keluarga korban tersebut, diawali dengan takziah yakni yasinan bersama. Setelah itu mendengarkan tausyiah yang disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sawahlunto, H. Darmuis.
Sejumlah 5 orang pengunjung dermaga danau Tandikek Camping Ground Kandi yang menjadi korban meninggal musibah runtuhnya dermaga tersebut yakni ; Elfi Yendri T. (45), Widya Wulandari (28), Siska Rahayu (25), Luffy Septianto (21), dan Elia Neisa Prisanti (17). 4 orang merupakan warga Kelurahan Lubang Panjang dan 1 orang warga Kelurahan Durian I, kedua Kelurahan ini berada di Kecamatan Barangin. ( Djasrizal )
Discussion about this post