SAWAHLUNTO — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kota Sawahlunto memberikan santunan kepada warga korban bencana tanah longsor dan pelajar yang membutuhkan biaya pendidikan, pada Jum’at 28 Mei 2021 tadi. Bantuan itu diserahkan langsung oleh Walikota Sawahlunto Deri Asta dan Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto Dr.dr. Ambun Kadri kepada 4 orang mustahiq penerima.
Ketua BAZNas Kota Sawahlunto, Edrizon Effendi menyampaikan bahwa 4 orang mustahiq itu adalah ; untuk korban bencana tanah longsor atas nama Syaiful Suwondo dan Zainal Abidin dari Kelurahan Saringan Kecamatan Barangin, dan Ujang dari Desa Lumindai Kecamatan Barangin. Kemudian untuk biaya pendidikan atas nama Al Azhar dari Kelurahan Pondok Kapur Kecamatan Lembah Segar.
Tahapannya, kita sudah menerima berkasnya dari Desa/Kelurahan, kemudian kita turunkan Tim untuk melakukan peninjauan dan verifikasi lapangan untuk mencek apakah memang masuk kriteria dan syarat yang ditentukan. Jadi untuk yang menerima sekarang ini semuanya itu sudah lolos verifikasi lapangan kita,
Besaran bantuan yang diberikan, dikatakan Edrizon memang tidak sama rata artinya masing – masing penerima menerima bantuan yang berbeda besarannya. Hal ini dikarenakan besaran bantuan adalah sesuai kajian yang dilakukan oleh tim saat peninjauan ke lokasi.
Kita sesuaikan dengan kebutuhan penerima, contohnya rumah yang terdampak longsor ada yang rusak berat ada juga yang rusak ringan. Tentu berbeda bantuan yang kita berikan,” kata Edrizon.
BAZNas menjadi mitra strategis Pemko Sawahlunto dalam memberikan bantuan kepada masyarakat. Hanya saja, untuk BAZNas dibatasi sesuai syariat bahwa yang bisa dibantu hanya yang termasuk ke dalam kategori mustahiq.
Seperti untuk bencana alam, Pemko melalui Dinas Sosial dan BPBD memberikan bantuan juga. Ini yang kemudian dilengkapi oleh BAZNas jika yang bersangkutan termasuk dalam kategori mustahiq. “Sinergi ini kita pertahankan dan harus semakin ditingkatkan,” kata Walikota Deri Asta. ( Djasrizal )
Discussion about this post