TANGERANG, REPINVESCOM
Jajaran Polres Metro Tangerang menggelar rekonstruksi adegan pembunuhan sekeluarga yang menewaskan ibu dan dua anaknya pada, Senin (12/2/2018) yang lalu.
Ada terdapat 62 adegan yang diperagakan oleh tersangka pelaku Muchtar Efendi alias Efendi (55), serta saksi dan korban yang dibantu oleh warga setempat.
Berita sebelumnya : Geger! Di Tangerang Satu Keluarga Dibantai
Rekonstruksi tersebut berlangsung di Perumahan Taman Kota Permai 2, Blok B6, RT 05/RW 12 No 5, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, pada Kamis (22/2/2018) sekitar pukul 15:00 WIB.
Waka Polres Metro Tangerang, AKBP Harley Silalahi mengatakan rekonstruksi digelar untuk memenuhi berkas yang akan diserahkan kepada pihak kejaksaan.
“Rekonstruksi ini ada 62 adegan yang ditampilkan dan tentunya rekonstruksi ini untuk mendalami kegiatan atau aktivitas tersangka dari awal peristiwa dan sampai akhir kejadian yang perlu diketahui masyarakat,” ujarnya.
Pada saat rekonstruksi berlangsung para wartawan dari berbagai media hanya bisa memantau dari halaman rumah yang merupakan tempat sekeluarga dibunuh.
Pada rincian dari 62 adegan yang ditampilkan, adegan 11 hingga 39 adalah adegan dimana Efendi sedang cekcok bertengkar dengan istrinya Emang (40). Serta menghabisi nyawa kedua anak tirinya Nova (19), dan Tiara (11) dengan menggunakan senjata tajam sangkur.
Selanjutnya pada adegan 40 hingga 46, Efendi memeragakan percobaan membunuh dirinya sendiri dengan sangkur serta menyembunyikan sangkur tersebut dan membuang sejumlah alat komunikasi handphone milik korban istrinya ke atas atap rumah dengan keadaan rusak.
Pada adegan berikutnya tampilan 47 hingga 62 dijalani oleh saksi-saksi yang merupakan warga setempat, dimana saat menemukan ketiga korban dan efendi di dalam kamar rumah dalam keadaan bersimbah darah.
Menurut Harley tidak ada fakta terbaru pada kegiatan rekonstruksi ini. Ia hanya menyampaikan pada saat Efendi tega membunuh keluarganya dalam keadaan sadar.
“Karena memang hasil pemeriksaan kejiwaan efendi yang menyebutkan bahwa tidak mengalami gangguan jiwa. Tim kami telah memeriksa kejiwaan tersangka hasilnya adalah dia dalam sadar melakukan pembunuhan.” Tutur Harley.
Di sisi lain tersangka Efendi juga menyampaikan permintaan maafnya kepada warga setempat. “Saya minta maaf kepada warga yang ada disini,karena saya sampai tega membunuh keluarga saya sendiri.” Kata Efendi.
Discussion about this post