SAWAHLUNTO, REPINVESCOM
Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka 011 Kota Sawahlunto kembali akan menggelar kegiatan Jelajah Kota Pusaka Bersejarah. Kali ini merupakan kegiatan yang ke IX dan akan digelar Minggu (25/2), mendatang.
Wakil Ketua Kwarcab Marwati menyatakan, kegiatan tahunan yang akan diikuti Pramuka Penggalang dan Penegak di Sawahlunto itu dalam rangka memperingati hari bapak pandu sedunia (Lord Baden Powel Day), tepatnya pada Senin (22/2) nanti.
Diperkirakan sebanyak 360 pramuka mengikuti kegiatan Jelajah Kota Bersejarah IX, yang terdiri dari 26 regu penggalang dan 13 sangga penegak gugus depan. Ia berharap, dengan kegiatan itu semakin tinggi rasa pelestarikan alam serta lingkungan. Terlebih di kawasan kota tua dalam kekompakan beregu serta dinamika kelompok.
“Dengan kegiatan ini, pramuka lebih mengenal dekat dan punya andil dalam melestarikan pusaka dan kota tua. Dan, mendukung pemerintah daerah yang sedang berjuang agar kawasan kota tua (heritage) jadi salah satu kota warisan bersejarah dunia UNESCO,” katanya.
Ketua Pelaksana Afrizilna menambahkan, kegiatan tersebut bersifat penjelajahan kota dengan materi kegiatan meliputi permainan besar pramuka dan games (out door activity). “Dengan tanda jejak dan smaphore, kita mengenal lebih dekat pariwisata Kota Tua Sawahlunto dengan metode lomba,” kata Afrizilna, Minggu (18/2).
Mereka akan melintasi destinasi wisata dan beberapa objek museum serta melakukan pengamatan di setiap objek yang ada di kawasan kota lama dengan terlebih dahulu memecahkan isyarat smaphore, morse dan tanda jejak serta pertanyaan yang diberikan di tiap pos.
Juga dilakukan aksi kebersihan di kawasan kota lama yang terdiri dari Museum Goedang Ransoem, Lubang Mbah Soero dan Museum Kereta Api, Masjid Nurul Islam dan finish di Lapangan Segitiga Ombilin, jelasnya.
Discussion about this post