Bukittinggi — Walikota Bukittinggi, H. Erman Safar,SH Kamis (27/6) siang tadi meresmikan beroperasinya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bukittinggi di Jl.Bypass, Gulaibancah. Selain sudah mempersiapkan sejumlah tenaga medis, rumah sakit ini menyiapkan 100 kamar untuk melayani pasien dan 35 kamar diantarsnya khusus untul pasien Covid 19.
Peresmian yang juga menghadirkan salah seorang Deputi BPJS Pusat, menurut Erman, merupakan langkah awal untuk menyediakan ladang pahala atau justru sebaliknya ladang dosa bagi para dokter dan tenaga medis lainnya yang bekerja di sana.
“Keramahan disertai senyum oleh segenap petugas di RSUD Bukittinggi ,tambah Walikota merupakan prasyarat utama yang harus dilakukan oleh segenap petugas,” tegas Walikota.
Sebagai sebuah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Erman menambahkan, meski tetap harus memperhatikan pendanaan, namun bagi RSUD Bukuttinggi, pelayanan prima tetap menjadi nomor satu.
Karena itu Walikota menejankan lagi, bagi setiap pasien yang datang ke RSUD dalam keadaan sakit fisiknya, jangan sampai karena pelayanan yang tidak baik juga menyebabkan perasaan atau bathinhya juga jadi sakit.
Pada sisi lain, Direktris RSUD Bukittinggi, dr.Vera menambahkan sesuai dengan masa pandemi Covid 19 yang masih menyebar saat ini, Direktris RSUD Bukittinggi, dr.Vera menambahkan, dari 100 kamar yang tersedia, 35 kamar diantaranya diperuntukan bagi pasien Covid 19.
Menurut Vera, dari awal oeresmian gedung sebelumnya oleh mantan Walikota H.Rsmlan Nurmatias,SH, juga sudah dialokasikan kamar khusus bagi pelayanan pasien positif Covid 19.
Sebagaimana ditekankan oleh Walikota Erman Safar, bahwa pelayanan bagi pasien Covid 19 yang dirawat di RSUD Bukittinggi, juga akan diberikan dengan baik dan orima oleh petugas yang sudah dipersiapkan secara teknis,fisik dan mental.
“Kita akan jadikan RSUD Bukittinggi sebagai tempat terbaik bagi pasien terkonfirmasi postif Covid 19, sekaligus memberikan sugesti serta dirongan bahwa mereka mampu mengasi virus tersebut ubtuk seterusnya mampu menjadi motivator bagi keluarga dan masyarakat lingkungan bagaimana menjaga kesehatan serta menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang telah disosialisasikan selama ini. (Pon)
Discussion about this post