Aur Malintang — Dengan menempuh perjalanan sejauh 10 Km dari pasar Sungai Geringging, Bupati Padang Pariaman menyusuri perbukitan Korong Lancang dengan topografi kemiringan mencapai 80 derajat. Naik-turun perbukitan itu dilakoni Bupati Suhatri Bur dengan berjalan kaki sepanjang 1,5 Km.
Suhatri Bur mengatakan hal ini kita lakukan untuk menyaksikan langsung sejauh mana kerusakan Irigasi Kapalo Banda Piliang di Korong Lancang Nagari III Aur Melintang Selatan, kecamatan IV Koto Aur Malintang ini, “Nanti Kepala Dinas PUPR akan kita minta turun langsung untuk menyurvei lokasi, agar dapat menghitung perencanaannya,” ungkapnya.
“Kita telah lama dengar permasalahan irigasi Kapalo banda piliang ini yang tak kunjung teratasi, sehingga kita perlu cek lapangan langsung,” ungkapnya.
Bupati Suhatri Bur juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat IV koto Aur Malintang baik di ranah maupun di rantau yang telah “Badoncek” untuk mengatasi sementara kerusakan Kapalo Banda Piliang ini dengan total sumbangan mencapai 80 juta rupiah.
Pada kesempatan tersebut Bupati Suhatri Bur ikut serta “Badoncek” atas nama pribadi dan rombongan, “Bukan aas nama Bupati, jika atas nama Bupati saya telah intruksikan Kadis PUPR dan Kabid PSDA untuk survey langsung dan menghitung perencanaannya,” ulasnya.
M. Radi Koordinator Penyuluh Kecamatan Aur Malintang mengatakan, bahwasanya irigasi Kapalo Banda Piliang ini mengairi 325 Ha lahan pertanian serta sebagai sumber air utama Balai Benih Ikan (BBI) Aur Malintang yang persis berada di Simpang Lancang, “Sehingga kita berharap irigasi ini dapat direvitalisasi total agar kita dapat kesawah sepanjang tahun,” tutupnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati didampingi Rudi Rilis Kadis Perizinan Padangpariaman dan Kabag Humas dan protokol Anton Wira Tanjung. (*)
Discussion about this post