Bukittinggi, Reportaseinvestigasi. Semula, awal sekolah dengan belajar tatapmuka dijadualkan dimulai Jumat (21/5) besok. Namun karena perkembangan penyebaran virus s Covid 19 yang menempatkan Bukittinggi pada zona orange sejak beberapa waktu lalu, awal sekolah pasca lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah ditunda menjadi Senin (24/5) mendatang.
Meski demikian, jelas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) kota Bukittinggi, Drs.Melfi Abra,M.Si, yang dihubungi Kamis (20/5) siang tadi, penundaan itu masih bisa saja berubah apabila perkembangan penyebaran Covid 19 di Kota Wisata ini tetap dalam zona yang belum memungkinkan untuk belajar tatapmuka.
Menurut Melfi, awalnya, proses belajar dengan tatapmuka sehabis liburan lebaran Idul Fitri lalu dijadualkan dimulai Kamis (21/5) besok.
“Tetapi karena Bukittinggi kini berada dalam zona orange, di mana sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Sumbar dan Maklumat Kapolda, berdasarkan pertemuan koordinasi dengan lembaga dan pihak terkait, akhirnya belajar tatapmuka ditunda menjadi Senin (24/5) mendatang.
Walau sudah dibuat kesepakatan bersama, Melfi tidak menutup kemungkinan akan dilakukan kembali “reschedulle” pembelajaran tatap muka, apabila situasi dan kondisi, termasuk bagaimana tanggapan orang tua murid menjelang waktu yang sudah disepakati tersebut.
Melfi mengakui, sebagaimana dikhawatirkan berbagai pihak, pasca labaran Idul Fitri yang menyebabkan terjadinya interaksi secara fisik di kalangan warga masyarakat, akan menyebabkan kasus Covid 19 belum melandai.
Pertimbangan keselamatan dan jentamanab peserta didik maupun orang tuanya akan menjadi prioritas dalam proses belajar, terutama dengan tatapmuka, tegas Melfi. (Pon)
Discussion about this post