PAINAN – Bakal calon wali nagari yang akan mengikuti pemilihan wali nagari (Pilwana) serentak pada 8 Juni 2021 mendatang di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), mengikuti Tes Kompetensi Dasar (TKD), Selasa (18/5) di SMPN 1 Painan.
Mereka yang mengikuti TKD itu merupakan nagari yang memiliki bakal calon wali nagari lebih dari lima orang. Sebab setiap nagari peserta Pilwana, bakal calon wali nagarinya tidak boleh lebih dari lima orang sesuai ketentuan.
“Sebanyak 110 orang bakal calon wali nagari se Pessel ini sekarang tangah mengikuti TKD bertempat di SMPN 1 Painan. TKD ini dilakukan untuk menyeleksi bakal calon pada nagari yang calonnya lebih dari 5 orang,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDP2KB) Pessel, Wendi, Selasa (18/5) di SMPN 1 Painan.
Dijelaskan bahwa TKD dilakukan oleh Lembaga Managemen Fakultas Ekonomi (KMFE) Universitas Andalas (Unand) Padang.
“Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ini memang telah teruji integritas dan kapabilitasnya. Dalam melakukan pengujian, lembaga bekerja secara profesional,” terangnya.
Berdasarkan hal itu, sehingga tidak ada yang bisa membantu untuk diluluskan kecuali kemampuan dirinya sendiri dalam menjawab soal-soal yang diajukan.
Kisi-kisi soal terdiri dari, Pancasila, UUD, pengetahuan tentang pemerintahan desa/nagari, pengetahuan umum dan pengetahuan tentang adat.
Diungkapkannya bahwa semua peserta setelah mengikuti ujian nanti dipersilahkan sendiri untuk menghitung jumlah nilai yang mampu diraupnya.
“Kami meyakini, bahwa dengan cara-cara yang baik, terukur dan jujur maka dihasilkan calon wali nagari yang insya Allah memiliki kapasitas yang memadai untuk berkompetisi pada Pilwana 8 Juni 2021 mendatang itu,” harapnya.
Dijelaskannya bahwa pada tanggal 8 Juni 2021 itu ada sebanyak 31 nagari pada 13 kecamatan dari 15 kecamatan yang akan menggelar Pilwana serentak.
“Dari 31 nagari itu, diperkirakan jumlah pemilihnya sekitar 75.000 wajib pilih. Dari itu saya menghimbau mari kita bangun demokrasi tingkat nagari dengan semangat kekeluargaan dan badunsanak,” tutupnya. (Robi)
Discussion about this post