Reportase Investigasi.com
Petugas gabungan yang terdiri dari Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Barat (Sudinhub Jak-Bar),TNI dan Polri menggelar Operasi Lintas Jaya dengan menyisir sejumlah terminal bayangan di wilayah Jak-Bar.
Sesuai Intruksi Kasudinhub Jak-Bar Erwansyah, agar operasi digelar secara Mobile atau patroli sebagai salah satu langkah penindakan di masa Larangan mudik dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
“Dengan merunut aturan pemerintah terkait dengan masa Larangan Mudik yang dimulai sejak 06 Mei sampai dengan 17 Mei 2021 kita lakukan Operasi Lintas Jaya dengan menyisir sejumlah terminal bayangan,” ujar Kepala Seksi Operasional Sudinhub Jak-Bar , Wildan Anwar dalam keterangannya, Senin malam 10 Mei 2021.
Operasi yang diawali briefing petugas di Kantor Sudihub Jak-Bar dilanjutkan dengan penyisiran sejumlah ruas jalan yang terindikasi terdapat terminal bayangan seperti Jalan Daan Mogot Jembatan Gantung, Cengkareng dan Jalan Tubagus Angke, Pesing Cengkareng.
Pada lokasi tersebut, petugas menjumpai masing masing 1 Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tengah menaik-turunkan penumpang tidak pada tempatnya.
“Ada dua bus tujuan Solo dan Klaten yang kami dapati sedang menaik-turunkan penumpang tidak pada terminal. Masing-masing bus berisi puluhan penumpang,” jelasnya.
Terhadap kedua bus tersebut, Wildan menindaknya dengan sanksi Stop Operasional. Kedua bus pun dibawa di kawasan Terminal Mobil dan Barang Rawa Buaya Jak-Bar.
Awak bus kami buatkan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) sedangkan bus kami Stop Operasional,” tegas Wildan.
Diketahui, ketentuan dalam Adendum Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadan 1442 Hijriah.
Ketentuan ini dimulai masa peniadaan mudik pada 6 Mei hingga 17 Mei 2021, serta pascamasa pengetatan mudik pada 18 Mei hingga 24 Mei 2021.
Red/Amr
Discussion about this post