Kota Solok – Pemerintah Kota Solok menggelar audiensi dengan PT. Kareta Api Indonesia (KAI) Divre II Sumbar Guna membahas Inovasi Solok City Heritage (SoCH) pada Kamis (6/5) di Ruang rapat Walikota Solok.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Solok Dr. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM juga turut dihadiri oleh , Kepala Divre II Sumbar Kuncoro beserta Manager Aset Indra, Asisten II Jefrizal, S.Pt, MT, Kepala Dinas Parawisata Elvi Basri, SE, MM, Kabag Perekonomian Milda Murniati, S.Pd, M.Pd, serta beberapa OPD terkait dilingkungan Pemerintah Kota Solok.
Dalam rapat tersebut selain pembahasan tentang Kerjasama, Pemerintah Kota Solok juga membahas yang terkait dengan Inovasi Solok City Heritage (SoCH) dalam bentuk proposal dari Komunitas Gajah Maharam Photography kepada CSR PT.KAI Divre II Sumbar, dengan beberapa kegiatan.
Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Dinas Parawisata Elvi Basri, SE, MM, “Kota Solok mengandeng PT. KAI Divre II Sumbar, karena Inovasi difokuskan pada peninggalan zaman kolonial belanda, diberi nama Solok City Heritage (SoCH), yaitu stasiun kareta api. Karena kareta api merupakan salah satu benda cagar budaya kota Solok dengan nomor inventaris 07/BCB-TB/A/05/2007 dan kota Solok masuk dalam tujuh daerah pendukung Wisata Tambang Ombilin (WTBOS) dari UNESCO. Dan diwajibkan kepada tujuh kota dan kabupaten tersebut membuat atraksi wisata sepanjang jalur kareta api”.
Dengan adanya kegiatan tersebut dapat meningkatakan kembali nilai history peninggalan Belanda di Kota Solok dengan menghidupkan suasana stasiun kareta api dengan berbagai atraksi wisata yang bekerjasama dan berkolaborasi dengan pelaku ekonomi kreatif.
“Dengan adanya atraksi wisata tersebut dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke kota Solok, meningkatkan perekonomian masyarakat, menghidupkan jalur trasnportasi perdagangan dan pariwisata,” ujar Elvi. (*)
Discussion about this post