Solok Selatan — Sebanyak 120 orang mahasiswa baru akan diterima Politeknik Negeri Padang (PNP) untuk Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) di Solok Selatan. Selain Solok Selatan, mahasiswa baru melalui seleksi bersama masuk politeknik negeri (SBMPN) juga akan diterima di PSDKU Tanah Datar dan Pelelawan Kepulauan Riau.
“Semua PSDKU dibawah binaan Politeknik Negeri Padang sudah keluar SK operasionalnya, termasuk PSDKU Solok Selatan. Dan tahun ini kami mulai menerima mahasiswa baru,” kata Direktur Politeknik Negeri Padang, Surfa Yondri di Padang Aro, Jumat (7/5/2021).
Penerimaan melalui SBMPN dimulai 10 Mei sampai 10 Juni 2021 dan setelah selesai dilanjutkan melalui jalur mandiri.
PNP untuk PSDKU Solok Selatan, jelasnya menerima jurusan D3 Akuntasi dan D3 Tekhnik Komputer. Masing-masing jurusan menerima mahasiswa sebanyak 60 orang, sehingga total keduanya sebanyak 120 orang.
Dia mengatakan, untuk mempersiapkan PSDKU Politeknik Negeri Padang sudah mempersiapkan semuanya dengan matang termasuk kebutuhan dosen.
Untuk memenuhi kebutuhan guna mengajar PSDKU, Politeknik Negeri Padang sudah merekrut dosen dan sudah diberi pelatihan.
Bupati Solok Selatan Khairunas mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mendukung keberadaan Kampus Politeknik Negeri Padang yang didirikan di Nagari Lubuk Malako Kecamatan Sangir Jujuan.
“Kami ucapkan terima kasih atas kunjungan audiensi ini dan kami mensupport keinginan PNP,” ujarnya.
Khairunas juga berharap agar kedepannya, Pemkab dapat bekerjasama dengan pihak terkait lainnya untuk membuka jurusan pertanian, peternakan, dan kehutanan.
Hal ini menurutnya sejalan dengan situasi dan kondisi daerah serta selaras dengan visi misi kepala daerah terpilih yang fokus kepada sektor pertanian dan juga peternakan.
Sementara itu Ketua DPRD Zigo Rolanda sangat mendukung pendirian perguruan tinggi lokal ini, dan Zigo mengharapkan utusan setiap nagari untuk bisa kuliah di PNP ini sebagai perwujudan meningkatkan kualitas SDM.
“Kami sangat mendukung PSDKU ini di Solok Selatan dan nanti setiap perwakilan nagari bisa menuntut ilmu di situ guna meningkatkan SDM di Nagari masing-masing,” ujarnya.
Katanya dengan adanya jurusan komputer akan menjadikan Pemerintah daerah berbasis Digital
“Dimana yang kita tahu pemerintah pusat telah menggerakkan untuk pemerintahan berbasis digital,” paparnya
Kemudian kata Zigo dengan jurusan akutansi akan mewujudkan pelaporan keuangan Nagari yang jelas dan terarah.(deno)
Discussion about this post