Solok Selatan — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menyampaikan komitmennya untuk fokus pada sektor perekonomian. Penegasan ini disampaikan Wakil Bupati Solok Selatan Yulian Efi dihadapan masyarakat dalam safari ramadhannya di Masjid Nurul Ikhlas, Jorong Kapalo Bukik Nagari Pulakek Kec. Sungai Pagu, Kamis (29/4/21).
“Dampak dari covid berakibat kepada menurunnya sektor perekonomian. Untuk itu, Pemkab Solok Selatan komit agar belanja APBD kita juga fokus kepada sektor perekonomian, termasuk salah satu fokus kita adalah pertanian,” tegas Wabup.
Disamping perekonomian, wabup mengatakan bahwa pemkab tetap melakukan upaya pembangunan infrastruktur.
Untuk itu, dia menghimbau masyarakat untuk membantu kelancaran kegiatan pembangunan, seperti halnya terkait pembebasan lahan dan sebagainya, karena pembangunan itu juga untuk masyarakat.
Wabup juga meminta masyarakat untuk dapat membantu kelancaran pembangunan yang akan dikerjakan melalui Balai Wilayah Sumatera V di Solok Selatan.
“Tahun ini ada pengerjaan normalisasi Batang Bangko senilai Rp. 35 Miliar dan Batang Suliti Rp.16 Miliar. Untuk itu, jika nanti ada lahan kita yang terkena, tolong dibantu kelancaran proses penggantiannya,” terang Wabup.
Wabup juga memohon masyarakat agar dapat bersama-sama pemerintah bahu membahu dalam menjalankan pemerintah.
“Jika kita bersama-sama akan banyak pekerjaan yang terselesaikan,” terangnya.
Terkait Covid Wabup Yulian Efi mengatakan bahwa sesuai arahan bapak presiden kemarin, wabah ia menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan jangan lengah.
“Belajar kepada kasus di negara India, setelah semuanya dibebaskan, Covid semakin meluas dan semakin parah. Untuk itu tak bosan-bosannya kita menghimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai Covid ini” himbaunya.
Dalam kesempatan tersebut, tim memberikan bantuan sebesar Rp. 20 Juta kepada pengurus masjid.
Turut hadir Ketua DPRD Solsel Zigo Rolanda, Anggota DPRD Dede Pasarela, Asisten Perekonomian Putra Nusa, Asisten Adminitrasi Umum Amdani, Kepala BPKD Irwanesa, Inspektur Akmal Hamdi, Plt. Kadis Pendidikan Novrizon, dan sejumlah OPD lain. (deno)
Discussion about this post