Agam, Ri–Ibuk Asma (63) terkejut rumah yang ditempatinya di kunjungi Gubernur Sumatera Barat Mayeldi Ansharullah saat singgah Sahur dan bedah rumah. Ia tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur.
Karena ia sendiri tidak menyangka rumah yang ditempatinya di datangi oleh seorang Gubernur dan memberikan bantuan uang Rp25 juta, untuk perbaiki rumahnya di jorong Ambacang, Nagari Magek, kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Kamis (29/4/2021).
Gubernur Mahyeldi mengatakan di rumah yang tidak layak huni itu, Ibuk Asma tinggal bersama Suaminya bernama Herman berusia (68) bekerja seharian sebagai buruh pembuatan polongan sumur.
“Kedua pasangan itu memiliki tiga orang anak perempuan, yang bernama Nur Anisa, Fatma Sari dan Elsa krismonti tinggal di rumah berdinding papan, dan berlantai kayu yang berukuran 8×5 meter,” kata gubenur.
Menurut Gubernur, Ibuk Asama berhak menerima bantuan ini karena rumahnya sudah termasuk rumah yang tidak layak huni, rumahnya itu dibangun diperkirakan sekitar tahun 1957 semenjak masa orang tua.
“Kondisinya saat ini bila hujan tiba atap pun tiris, lantainya dialasi dengan kayu sudah keropos dan di dinding papan, Mudah-mudahan sebelum lebaran sudah mulai pembangunan renovasinya,” ucap Gubernur.
Selain itu semasa muda dahulu diceritakan Gubernur Ibuk Asma sering mendapatkan prestasi dalam perlombaan MTQ hingga ketingkat Nasional. Mahyeldi meminta Ibuk Asma melantunkan ayat suci Al-Qur’an dihadapan bersama.
“Alhamdulillah suaranya sangat luar biasa dengan usia sudah tua suara masih bagus,” puji Mahyeldi.
Selanjutnya Mahyeldi berharap dengan bantuan dari Baznas Sumbar sebesar 25 juta ini, bisa memperbaiki rumahnya yang keropos dan atap yang tiris.
“InsyaAllah juga dibantu oleh pemuda Nagari Magek, dan upah tukang dibantu oleh pemuda Ambacang, dan bantuan tersebut untuk membelikan material kebutuhan renovasi,” ujarnya.
Sementara itu, Herman suami Ibuk Asma juga mengucapan terima kasih banyak-banyak kepada pemerintah melalui pak Gubernur yang telah memberikan bantuannya untuk memperbaiki rumah kami.
“Upah tukang nanti sudah diserahkan kepada pemuda Ambacang, dan bantuan yang berikan untuk membelikan material yang perlukan, rumah ini hanya dapat kami perbaiki, kalau buat bangunan baru kami tak punya uang,” sebut Herman sambil lemah lembut.
Terhir Mahyeldi menyerahkan secara simbolis bantuan Baznas Sumbar kepada Pak Herman, mudah-mudahan cepat selesai sehingga dapat ditempati dengan nyaaman, daami harap bantuan ini bermanfaat,” sebut Mahyeldi.
(Rel/Ns)
Discussion about this post