Kota Solok – Dalam bentuk bakti bagimu Negri, Saka Bakti Husada Kota Solok melakukan aksi pemberian masker di pusat-pusat keramaian pada kawasan Pasar Raya, Pasar Pabukoan dan Taman Syehk Kukut Kota Solok selama enam hari dari tanggal 23 s/d 28 april 2021.
Kegiatan tersebut, didampingi langsung oleh Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Niko Rianda Putra, beserta staff. Kegiatan merupakan salah satu upaya untuk mengedukasi masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan Mengunakan Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak (3M) guna mengurangi atau memutus rantai penyebaran Covid-19.
Kegiatan pramuka merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mengembangkan bakat dan minat serta karakter anak. Karena dalam kegiatan pramuka terdapat berbagai macam kegiatan-kegiatan yang dapat mengembangkan karakter anak seperti cinta tanah air, komunikatif atau bersahabat, disiplin, jujur, mandiri, bertanggung jawab, kerja keras, berjiwa sosial, cinta tanah air, lingkungan dan lain-lain.
“Sebagai generasi muda yang peduli dengan bangsa, maka kegiatan bakti sosial ini akan menjadi suatu agenda yang sangat bagus. Kita tahu bahwa Indonesia merupakan negara dengan daerah rawan bencana yang sangat banyak dan luas. Maka bakti sosial dalam berbagai kejadian yang bersifat insidental tentu akan sangat diperlukan. Maka dari itu, kami berinisiatif untuk menggelar acara bakti sosial akibat dampak Pandemi Covid-19,” ujar Niko
Lanjutnya, Kegiatan kepramukaan butuh proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dalam bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur yang dilakukan di alam terbuka yang bertujuan untuk pembentukan watak, akhlak dan berbudi pekerti. Dalam usaha meningkatkan keterampilan, pengetahuan serta kualitas di berbagai bidang, organisasi gerakan pramuka menyelenggarakan berbagai macam kegiatan yang mengandung unsur pendidikan alam terbuka, penemuan dan keinginan untuk tahu tentang dunia luar.
Penambahan kasus Covid-19 terjadi setiap harinya di Kota Solok, perlu adanya peningkatan kesadaran terhadap pentingnya penerapan 3M sebagai bentuk protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Masih saja ada yang mengabaikan penerapan protokol dan enggan memakai masker, mencuci tangan, maupun menjaga jarak. Dengan dilakukannya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi stimulant bagi masyarakat untuk kembali patuh kepada protokol kesehatan,” tutup Niko.
Discussion about this post