Kota Solok –Dalam rangka Bulan Bakti Dasawisma Tingkat Kota Solok dan Pembinaan sekaligus Penilaian, Tim Penggerak PKK Kelurahan Simpang Rumbio menyambut kedatangan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kota Solok di Aula Kantor Lurah Simpang Rumbio, Rabu (21/4).
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Solok beserta rombongan, Ketua TP-PKK Kecamatan Lubuk Sikarah beserta rombongan, Ketua TP-PKK Kelurahan Simpang Rumbio beserta pengurus dan Ketua Dasawisma di Kelurahan Simpang Rumbio.
Dalam arahannya Sekretaris I Tim Penggerak PKK Kota Solok Hj. Asnimar menyampaikan “bahwa Kegiatan Bulan Bakti Kelompok Dasawisma dilaksanakan selama satu bulan penuh (bulan Maret) dengan Prinsip bahwa kegiatan tersebut berasal dari oleh dan untuk masyarakat dengan dukungan dari Pemerintah Daerah dan OPD terkait dan Tim Penggerak PKK di setiap jajaran, dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan lembaga kemasyarakatan mulai dari kelompok Dasawisma, kelompok PKK RT RW LPM serta lembaga lainnya,’’ jelasnya.
“Setelah melakukan penilaian administrasi, selanjutnya Rombongan Tim Penilai dari Tim Penggerak PKK Kota Solok melihat langsung kondisi yang ada di lapangan sekarang. Kita berikan masukan apa-apa yang perlu dibenahi untuk kemajuan di kelompok Dasawisma,” kata Hj. Asnimar.
Dalam penilaian tersebut adanya penyampaian ekspose oleh Sekretaris Tim Penggerak PKK Kelurahan Simpang Rumbio, Vitrisia Andolina. Ekspose tersebut berisikan bahwa kelompok Dasawisma pinang XV yang terletak di RT 02 RW 04 Kelurahan Simpang Rumbio telah melakukan beberapa kegiatan yang mengacu kepada 10 program Pokok PKK di antaranya Mengadakan permainan simulasi pola asuh anak dan remaja penuh cinta kasih, mengadakan pengajian yasinan, adanya pra koperasi, praktek membuat kue, membudidayakan tanaman di lingkungan sekitar rumah, gotong royong membersihkan saluran drainase, sosialisasi tentang bahaya penyakit kanker dan tumor dan menyosialisasikan cara cuci tangan yang baik bekerja sama dengan mahasiswa dari Poltekes Padang,” jelasnya.
“Kelompok Dasawisma Pinang XV mempunyai inovasi yaitu pemanfaatan tanaman toga pengolahan jahe merah menjadi minuman sehat dengan merek Jamerkue, pemanfaatan seribu botol aqua di sepanjang komplek pinang XV, dan adanya kesepakatan magrib mengaji,’’ lanjutnya.
Setelah penyampaian ekspose dilanjutkan dengan pembagian lima kelompok diskusi yaitu bidang sekretaris, Pokja I s/d IV.
Discussion about this post