Bupati Agam Provinsi Sumatera Barat, Ialah sebagai ketua Tim Safari Ramadan (TSR) Pemerintah Kabupaten Agam, menyambangi Masjid Baitul Makmur yang terletak di Jorong Tompek, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kamis (22/7/2021) malam.
masjid yang dikunjungi tim safari yang dipimpin langsung Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM itu memang di daerah yang cukup terpencil. Dari jalan raya, untuk menuju lokasi butuh waktu sekitar 35 menit perjalanan dengan akses jalan yang cukup sulit.
Disampaikan bupati, secara pribadi dirinya sudah pernah mengunjungi Masjid Baitul Makmur sebanyak empat kali. Dikatakan, Jorong Tompek tidak asing lagi bagi dirinya.
“Hari ini saya kembali lagi ke sini, secara pribadi saya ingin berterima kasih kepada ibu-ibu dan bapak-bapak yang telah menjamu kami dengan sangat baik pada malam ini,” ujarnya.
Melalui ajang safari ramadan se-Kabupaten Agam ini, imbuhnya, semoga memberikan kesempatan bagi pemerintah daerah untuk mempererat silaturahmi bersama masyarakat, khususnya masyarakat Jorong Tompek.
“Melalui safari ramadan ini Insha Allah terbangun komunikasi yang baik antar pemerintah daerah dengan masyarakat, intinya adalah silaturahmi,” ucapnya.
Momen safari ramadan itu juga dimanfaatkan Dr. H. Andri Warman, MM untuk mendengarkan sejumlah aspirasi dari masyarakat.
Dikatakan, Pemerintah Kabupaten Agam berkomitmen mensejahterakan masyarakat, baik secara ekonomi, pendidikan maupun aspek lainnya.
“Insha Allah saya akan mendukung seluruh kegiatan masyarakat di Jorong Tompek ini, intinya bagaimana menjadikan wilayah Agam yang lebih maju,” katanya.
Sementara itu, Wali Nagari Salareh Aia, Iron Maria Edi menuturkan, Masjid Baitul Makmur Tompek memang terletak di daerah yang cukup terpencil.
Disebutkan, Jorong Tompek baru dialiri listrik dan air bersih beberapa tahun belakangan.
“Kami sangat tersanjung, bapak bupati dan tim bisa hadir di tengah masyarakat Tompek, yang merupakan daerah paling ujung atau perbatasan dengan Pasaman Barat,” ujarnya.
Mewakili masyarakat, Iron Maria Edi juga menyampaikan sejumlah aspirasi. Dikatakan, saat ini yang belum terbangun di Jorong Tompek yakni akses jalan yang memadai.
Meski begitu, tukasnya, pembangunan jalan tersebut sudah menjadi prioritas dalam Musrenbang Kecamatan Palembayan.
“Kemudian, saat ini Salareh Aia tengah melakukan pemekaran nagari. Pemekaran dilakukan untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat, karena nagari ini daerahnya cukup luas, semoga cepat berstatus definitif,” ucapnya.
Selain pelaksanaan berbuka bersama dan shalat berjamaah, TSR Pemkab Agam juga menyerahkan bantuan hibah sebesar Rp10 juta untuk kemakmuran masjid, dan meresmikan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Nagari Salareh Aia.
(Aji)
Discussion about this post