PADANG, RI-Bangun Industri CPO dan Turunannya di Kota Padang, Wali Kota Padang Hendri Septa melakukan kunjungan silaturrahim ke PT Padang Raya Cakrawala (Apical Group) yang berada di Jalan Tanjung Priuk No.30, Kelurahan Gates Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Selasa pagi (20/4/2021).
Dalam kunjungan ke salah satu perusahaan pengolahan minyak kelapa sawit Crude Palm Oil (CPO) tersebut, wali kota turut didampingi Kepala DPMPTSP Corri Saidan, Kadishub Dian Fakri dan Kepala DLH Mairizon.
Kedatangan orang nomor satu di Kota Padang itu disambut antusias General Manager (GM) PT. Padang Raya Cakrawala (PRC) Julianus Tarigan beserta jajaran. Diskusi sekaligus pemaparan seputar PT PRC pun disampaikan Julianus, sembari mengajak Wako Hendri Septa melakukan peninjauan ke sekeliling pabrik pengolahan CPO di kawasan Pelabuhan Teluk Bayur itu.
Diketahui, PT PRC merupakan anak perusahaan dari Apical Group yang merupakan salah satu perusahaan eksportir minyak sawit terbesar di Indonesia. Nilai investasinya cukup menggiurkan.
Wako Hendri Septa mengatakan, kunjungan ini disamping merajut silaturrahim juga ingin melihat situasi dan kondisi di PT PRC. Atas nama Pemerintah Kota Padang, Hendri memberikan apresiasi kepada PT PRC yang telah berinvestasi dengan membangun sebuah pabrik pengolahan minyak kelapa sawit CPO di Teluk Bayur.
“Kita di kota Padang tentu bangga dan bersyukur dengan adanya investasi besar seperti dilihatkan PT PRC ini. Mudah-mudahan insya Allah, dengan menerima investasi besar seperti ini, akan bertambah dan berdatangan lagi investasi-investasi baru lainnya di Kota Padang.
Wako Hendri juga mensyukuri dari 189 orang karyawan PT PRC saat ini, 85 persennya merupakan tenaga kerja yang berasal dari penduduk kota Padang.
“Kita Pemko Padang sangat mengapresiasi PT PRC yang mampu membuka lapangan kerja bagi penduduk kota Padang,” tuturnya.
Lebih lanjut Wali Kota milenial itu juga mengapresiasi kehadiran PT PRC yang ikut membuat bisnis-bisnis lainnya bermekaran di kota Padang. Seperti usaha laundry, rumah makan, transportasi dan lainnya.
“Ini saya rasa luar biasa dan berdampak positif bagi kemajuan kota Padang. Begitu juga berdampak pada penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang. Kita dari Pemko Padang insya Allah akan berupaya menjalin kerja sama dengan PT PRC terkait hal-hal yang bisa dikerjasamakan, yang bermuara pada peningkatan PAD,” cetusnya berharap.
Hendri menambahkan lagi, dengan hadirnya industri lebih banyak di Padang, menjadi bagian dalam perencanaan dan pengembangan kota ke depannya.
Maka dari itu ungkapnya lagi, Pemko Padang siap mendorong hadirnya suasana kondusif di kawasan industri di Teluk Bayur sebagai penyumbang ekonomi terbesar termasuk PT PRC ini, seperti ketersediaan air bersih yang tidak boleh terputus. Untuk itu, diharapkan kepada Perumda Air Minum Kota Padang menyiapkan kebutuhan air untuk industri ini.
“Selain itu juga terkait energi listrik sebagai bagian yang sangat vital bagi industri besar. Diharapkan kepada PLN memberikan jaminan di kawasan industri terkait ketersedian listrik tersebut,” pungkas Wako mengakhiri.
Sementara itu GM PT PRC Julianus Tarigan mengatakan, hadirnya PT PRC sejatinya untuk memberikan dampak pengganda (multiplier effect) bagi sektor industri. Selain itu, juga berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Padang.
Ia menjelaskan, di pabrik PRC ini yaitu terdapat produksi minyak goreng kemasan. Selain itu, untuk komoditas hasil produksi pengolahan CPO untuk pangsa ekspor lebih diutamakan.
“Kalau untuk hasil produksi dari pengolahan CPO kita akan ekspor pakai kapal, sedangkan untuk minyak goreng kemasan diperuntukkan untuk kebutuhan lokal dengan kualitas terbaik dan harga yang terjangkau,” bebernya. (Dv/BT/Prokompim Pdg)
Discussion about this post