Limapuluh Kota- Sera Nurlaila, Seorang anak berumur 14 tahun di Kenagarian Kubang Balambak, Jorong Koto Tinggi, Simpang Kapuak Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota, dilaporkan menghilang. Minggu (18/04).
Sera Nurlaila, pasangan dari Medi Dan Rini, yang masih pelajar SD, dilaporkan menghilang, setelah anak tersebut tidak kunjung pulang sampai berbuka puasa datang.
Rini 37 tahun orang tua korban, menjelaskan, pagi pada hari Minggu, di saat dia pergi ke sawah, tinggal lah Bapak bersama Sera dan adiknya Diana di rumah, dan setelah pulang dari sawah sekitar jam 2 siang, Rini tidak merasakan keanehan dan kecurigaan serta firasat yang tidak baik terhadap anaknya, “Karena sang anak sudah terbiasa pergi bermain bersama teman-temannya atau bekerja sehari-hari membuka pinang,” ujar Rini.
Di saat Rini sudah berada di rumah, suaminya minta izin untuk pulang kampung ke Payakumbuh, dan Medi akhirnya pun pulang ke Payakumbuh, dan merekapun tidak ada yang merasa kehilangan anak, karena anak sudah terbiasa main dan pulang saat mau berbuka puasa.
Sampai saat waktu berbuka tiba, Sera anaknya tersebut belum juga kunjung pulang ke rumah, dan sampai jam 8 malam pun, anaknya tersebut tidak kunjung pulang, dan disaat itu Rini baru merasa khuwatir, dan mulai mencari sang anak ke rumah teman-temannya, dan teman-teman Sera pun tiada satupun yang mengetahui dimana keberadaan Sera, dan sampai pagi hari sera pun tidak juga kunjung ditemukan,
Dan akhirnya di pagi Senin (19/04) Rini melaporkan anaknya yang hilang ke Bhabin setempat, mendapat laporan dari Rini, Bhabin pun menyampaikan hal tersebut kepada Kapolsek Guguk Iptu Hery Yuliardi S.Tr.k.
Setelah mendapat laporan, anggota Polsek Guguk bersama anggota yang di pimpin Iptu Hery Yuliardi, turun ke TKP, dan melakukan pencarian bersama Wali Nagari dan masyarakat setempat,
Setelah melakukan pencarian, ke wilayah-wilayah rawan di daerah sekitar, sampai menelusuri anak2 sungai, namun Sera tidak dapat ditemukan, namun ada satu sungai yang belum bisa di telusuri, karena sungai tersebut sangat dalam, dan masyarakatpun tidak ada yang berani untuk masuk ke sungai tersebut.
Kapolsek Guguk Iptu Hery Yuliardi saat dimintai keterangan menjelaskan, sampai saat ini kami masih melakukan pencarian, namun anak tersebut belum bisa ditemukan, “Dan kami telah menghubungi Basarnas untuk bantuan pencarian, dan besok kami dari pihak polres beserta basarnas yang dibantu masyarakat setempat, akan melakukan pencarian secara maksimal, dan mudah-mudahan, kita bersama berharap, anak ini bisa kita temui dengan selamat,” ujar kapolsek.(bbz).
Discussion about this post