Agam–Saat mengunjungi Mesjid Jami’a Wakil Bupati Agam menyampaikan bahwa yang paling utama dalam kunjungan Rombongan Tim Safari Ramadhan ini ialah meningkatkan silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten Agam dengan masyarakat.
” Ungkapan bahagia bisa bersilaturahmi dengan masyarakat Nagari Ladang Laweh, Alhamdulillah sangat bahagia bisa hadir didalam mesjid luar biasa megah ini. Saya juga menyampaikan salam hangat dari Bupati Agam Bapak Andri Waraman untuk seluruh masyarakat,” ungkap Wabup.
Dikatakan oleh Irwan Fikri, membanggakan sekali bagi masyarakat ladang Laweh mempunyai mesjid yang sangat megah.
” Saya yakin Masyarakat disini kompak, sehingga dapat membangun mesjid megah secara bersama. Berharap pertahankan kekompakan seperti ini untuk kedepannya,” ucapnya.
Selain itu Wabup bersama rombongan mengapresiasi kalau banyak anak-anak di Mesjid Jami’a ini yang mengikut shalat berjamaah di Mesjid.
” Mudahan anak-anak kita ini menjadi anak yang seperti kita harapkan, memiliki iman, taqwa dan dapat nantinya memperjuangkan ajaran Agama Islam,” pungkasnya.
Tokoh Masyarakat Nagari Ladang Laweh Yunasril St Mangkuto menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Tim khusus Safari Ramadhan ke mesjid Jami’a Ladang Laweh yang saat itu di Ketuai oleh Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, Minggu (18/4).
” Terima kasih kami ucapkan atas kehadiran Rombongan Tim Khusus Safari Ramadhan Pemkab Agam yang telah mendatangi Mesjid Jami’a Ladang Laweh,” ungkapnya mewakili masyarakat lain saat pembukaan acara Safari Ramadhan di Mesjid itu.
Saat itu tokoh masyarakat ini langsung menjelaskan perjalanan awal mula Pembangunan Mesjid Jami’a tersebut. Dikatakan bahwa pembangunan peletakkan batu pertama dimulai pada tanggal (1/7/2012) lalu.
” Proses pembangunan berlangsung selama tujuh tahun dan setelah itu baru diresmikan oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada (9/12/2019) lalu. Biaya membangun mesjid ini menghabisi biaya lebih kurang 11 M,” jelasnya.
Lebih lanjut di sampaikan Yunasril tersebut kalau biaya pembangun mesjid ini tidak terlepas juga bantuan dari Pemkab Agam dan Pemerintah Provinsi Sumbar. Sehingga dengan begitu masyarakat mempunyai Mesjid yang begitu megah.
” Alhamdulillah dari Pemkab Agam kita pernah mendapatkan bantuan Hibah sebesar 10 juta pada tahun 2014 lalu dan dari Pemprov Sumbar juga pernah dibantu sebanyak 40 juta. Kita bersyukur telah terbangun mesjid ini,” imbuhnya.
Tidak hanya itu sebutnya pula kalau bantuan Pembangunan Mesjid ini juga datang dari para perantau di luar Daerah dan luar negeri.
” Serta sumber dana juga dapat sumbangan dari masyarakat Nagari Ladang Laweh, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam itu sendiri,” ulasnya.
Selanjutnya, pihaknya juga berencana akan meminta dana hibah kepada Pemkab Agam untuk membangun gubah mesjid dengan dana yang dibutuhkan lebih kurang 500 juta.
” Alhamdulillah Permintaan kami pada malam ini langsung direspon dan direalisasikan langsung oleh Pemerintah Kabupaten Agam dengan menghibahkan dana bantuan sebesar Rp 10 juta,”
” Kami sangat bersyukur dengan dana hibah yang diserahkan Pemerintah ini. sehingga nantinya akan langsung dimanfaatkan untuk kelanjutan Pembangunan Mesjid Jami’a Ladang Laweh,” sebutnya.
(Aji)
Discussion about this post