Parit Malintang — Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur SE, MM didampingi Wakil Bupati Drs Rahmang MM dan Ketua DPRD Kabupaten Padang Pariaman mengikuti Rapat Koordinasi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah hasil pilkada serentak tahun 2020 yang disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo melalui Zoom Meeting di ruang rapat bupati, Rabu (14/4).
Selain itu juga hadir beberapa pejabat vertikal terkait dalam Rapat Koordinasi yang diselenggrakan oleh Kementrian Dalam Negri tersebut.
Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengucapkan selamat kepada Kepala Derah yang terpilih dan yang telah dilantik dari hasil pilkada serentak tahun 2020, termasuk Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur-Rahmang.
Dalam arahannya Presiden menyampaikan pentingnya kebijakan arah alokasi APBD oleh kepala daerah agar pembelanjaan APBD menjadi efektif dan berdampak juga dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Jokowi juga mengarahkan kepada kepala daerah agar terus menarik dan meningkatkan investasi dan meminta kepala daerah untuk mendukung UU Cipta Kerja yang telah disahkan oleh Presiden pada 2 November 2020 yang lalu.
Jokowi menyampaikan dengan mempermudah dan mempercepat pengurusan izin bagi investasi, hal itu akan menarik investor untuk berinvestasi khususnya di daerah.
“Saya memnita kepada kepala daerah untuk memberikan pelayanan penuh bagi investasi baru, karena investasi dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang akan membantu perkonomian masyarakat, dengan adanya lapangan pekerjaan baru hal itu juga akan menekan angka pengangguran yang artinya akan mempengaruhi perkembangan ekonomi di daerah maupun nasional,” ucap Jokowi.
Selain itu Presiden juga meminta keseriusan dan dukungan penuh dari kepala daerah dalam penanganan Covid-19 di daerah agar selalu meningkatkan sosialisasi dan penegakkan protokol kesehatan supaya dapat terus menekan penyebaran Covid 19.
“Kepala daerah memiliki peran yang sangat besar dalam pencegahan penyebaran covid 19, untuk itu saya meminta kepada kepala daerah untuk terus melakukan program dalam upaya penekanan angka penyebaran kasus Covid-19,” tutup Presiden. (*)
Discussion about this post