Payakumbuh – Wali Kota Payakumbuh menerima dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Pendidikan sebesar 100 juta rupiah dari Bank Nagari Cabang Payakumbuh, dan siserahkan secara simbolis kepada 5 orang pelajar dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kantor Balaikota, Selasa (16/02).
Dana CSR tersebut diserahlan langsung oleh Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad didampingi Direktur Kredit dan Syariah Bpk Gusti Candra serta kepala Bank Nagari Cabang Payakumbuh Hafid Dauli.
Wako Riza Falepi mengatakan dana CSR tersebut akan diberikan kepada pelajar dan mahasiswa yang kurang mampu yang ada di Payakumbuh serta bantuan pendidikan untuk guru paud yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Terimakasih kepada Bank Nagari, semoga bantuan ini dapat digunakan sebaik-baiknya oleh anak-anak kita,” kata Wako Riza Falepi kepada media.
Wako menyebut dengan adanya CSR ini akan sangat bermanfaat dan memberikan dampak yang cukup baik dalam membantu pemerintah daerah khususnya dalam memajukan dunia pendidikan.
“Kita berharap Bank Nagari akan lebih dicintai dan disukai masyarakat dalam urusan perbankan, sehingga Bank Nagari dapat tumbuh besar dan maju lagi. Dampaknya tentu nanti akan lebih besar lagi nilai CSR yang diberikan dalam mendukung program pemerintah,” ujarnya.
Dikesempatan itu juga Kepala Bank Nagari Cabang Payakumbuh Hafid Dauli mengatakan program CSR ini dilaksanakan oleh Bank Nagari dari kota/kabupaten se Sumatera Barat sebagai Bank milik pemerintah daerah, dengan jumlah sama dengan tahun sebelumnya.
“Kita berharap bantuan CSR ini dapat membantu Pemko dalam kebijakan-kebijakan yang dijalankan, serta dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan Pemko. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini, kita berharap dapat memberikan asistensi,” terangnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan melalui Kabid Pendidikan Dasar Joni memgatakan bantuan ini akan diberikan kepada 150 orang pelajar SD sebesar 300ribu rupiah, 70 orang pelajar SMP sebesar 500ribu rupiah, bantuan pendidikan guru PAUD sebesar 1juta rupiah serta 4 orang mahasiswa dengan total penetimaan 11juta rupiah.
“Bantuan ini diberikan untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu,” kata Joni.
Diterangkan Joni, “Untuk dana CSR yang diserahkan sekarang ini berjumlah 132juta rupiah, yang mana 100juta rupiah dari CSR 2020 dan 32juta rupiah sisa dari CSR tahun 2019 lalu,” pungkas Joni. (bbz)
Discussion about this post