Agam—FKSB merupakan ujung tombak dalam penanganan saat terjadinya bencana, dan sebagai penggerak di dalam Kelompok Siaga Bencana (KSB) di lintas nagari.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, mengukuhkan kepengurusan Forum Kelompok Siaga Bencana (FKSB) Kabupaten Agam, di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam, Senin (12/4/2021).
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Agam, M. Lutfi , Kabupaten Agam merupakan salah satu kabupaten di Sumatera Barat yang rawan bencana.
“Berdasarkan Indek Risiko Bencana Indonesia (IRBI), Kabupaten Agam termasuk kedalam daftar klas risiko tinggi terhadap terjadinya bencana. Inilah yang menjadi dasar dibentuknya FKSB di Kabupaten Agam,” ujarnya.
“Diharapkan, dengan dibentuknya FKSB ini, dapat meminimalisir dampak dan korban dari bencana yang terjadi di Kabupaten Agam kedepannya,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri, mengucapkan selamat kepada pengurus FKSB yang baru dikukuhkan.
Kepada pengurus FKSB yang baru dikukuhkan, Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri berpesan, agar dapat membuat rencana aksi masyarakat, dalam rangka Pengurangan Risiko Bencana (PRB) dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Agam.
“Lakukan kegiatan PRB bagi masyarakat, agar masyarakat peka, tanggap dan tangguh menghadapi bencana yang akan terjadi,” ujarnya.
Serta, tambahnya, laksanakan kampanye kesadaran kesiapsiagaan dan kemandirian kepada masyarakat dalam menghadapi risiko bencana.
“Kita harus dapat menerapkan 3 filosofi penanggulangan bencana, yaitu menjauhkan bencana dari masyarakat, dan menjauhkan masyarakat terhadap bencana, serta dapat beradaptasi dengan bencana. Sehingga bencana tersebut tidak terus-menerus menghantui kehidupan masyarakat,” terangnya. Aji
Discussion about this post