PAINAN – Ketua Komisi IV Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Syafril Saputra. SH mengatakan, dirinya sangat menyayangkan sekali terkait belum dibayarkanya uang sertifikasi guru Sekolah Dasar (SD) di daerah tersebut.
“Ya, bakal mempertanyakan apa penyebab dan kendala sehingga uang sertifikasi guru SD tersebut belum juga dibayarkan.” kata Syafril Saputra pada wartawan, Senin (12/4).
“Namun demikian, pihaknya akan menelusuri dan memanggil pihak terkait secepatnya,” ungkapnya Syafril Saputra yang juga Ketua DPD Golkar Pessel.
Seperti diketahui, saat ini guru sekolah dasar (SD) di Kabupaten Pesisir Selatan, mengeluhkan uang sertifikasi 1 (satu ) bulan (Triwulan IV tahun 2020) hingga sampai saat kini belum juga dibayarkan.
“Ini bukan mengeluh lagi. Udah sangat mengeluh, sebab sampai saat ini belum juga dibayarkan,” kata salah seorang guru SD di Kecamatan Bayang yang tidak mau di sebutkan namanya, kepada wartawan, Senin (12/4).
Ditambahkan, bahwa sertifikasi 1 bulan tersebut sungguh sangat berarti bagi keluarganya, apalagi di massa Pendemi Covid 19 tentunya semua kebutuhan sangat banyak.
“Ini udah tahun 2021, walaupun itu 1 bulan tapi ini sangat berarti sekali bagi kami,” ungkapnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pesisir Selatan, Suhendri ketika dihubungi wartawan melalui telepon membenarkan bahwa uang pembayaran sertifikasi satu bulan (Triwulan IV tahun 2020) itu memang belum dibayarkan.
Untuk pembayaran itu, lanjut dia, ditunda pada tahun 2021, hal ini dikarenakan anggarannya tidak mencukupi yang mana pembayaran nantinya dengan melalui mekanisme carry over (CO).
“Kegiatan tahun 2020 dibayarkan tahun 2021, karena uangnya tidak cukup,” ujarnya.
Ketika ditanya berapa total anggaran yang akan dibayarkan untuk sertifikasi guru SD tersebut dirinya belum bisa menjawab. “Saya lupa berapa anggarannya,” kata Suhendri. (Robi)
Discussion about this post