Pasaman. R.Investigasi — selalu ada Solusi sesulit apapun .keadaan ,Demi kepentingan BERSAMA atau kepentingan Rakyatnya ..Itulah kelebihan Bupati Pasaman H.Benny Utama .SH.MM.
Menjalankan amanah jabatan di tengah tahun anggaran berjalan, terkadang menjadi dilema. Apalagi bagi seorang pemimpin di sebuah lembaga besar, seukuran pemerintah daerah kabupaten atau pemko.
Anggaran berbasis kinerja yang diterapkan pemerintah pusat hingga ke daerah, sepertinya menjadi kekangan bagi kepala daerah membuat kebijakan anggaran ‘ditengah jalan’ dalam merealisasikan pelayanan maksimal di pemerintahannya.
Seperti hal yang dialami H. Benny Utama, pasca dilantik 26 Februari 2021 lalu sebagai Bupati Pasaman.
Keresahan wartawan Pasaman atas minimnya porsi anggaran kerjasama media yang termuat di DPA Dinas Kominfo tahun 2021, yang sempat dikeluhkan langsung ke Bupati Benny Utama pekan lalu, telah memaksa H. Benny Utama berpikir keras mencarikan solusi yang seakan mustahil itu.
Sejatinya, menambah alokasi anggaran di tengah tahun berjalan, apalagi dihadapkan pada Surat Edaran Menteri Keuangan, agar Pemda me-refocusing APBD nya buat vaksinasi massal Covid-19, menjadi sebuah keniscayaan bagi Pemerintah Daerah untuk menambah anggaran di setiap program kegiatannya.
Namun itulah Benny Utama, Bupati Pasaman yang telah malang melintang sebagai jaksa, pengacara, pengusaha, wakil bupati, ketua DPRD, dan telah pernah tiga kali dilantik menjadi bupati ini, mengambil keputusan yang begitu ‘Simpatik’ untuk solusi keluhan wartawan di daerahnya.
Coba bayangkan, dana pembelian mobil dinas bupati yang sudah dianggarkan untuk kendaraan seukuran Toyota Fortuner type tertinggi, diturun drastiskanya ke mobil Kijang Innova saja Dan kelebihan dana pembelian mobil dinas itulah yang dialihkan buat penambah anggaran kontrak kerjasama media di Dinas Kominfo Pasaman.
Sungguh tak lazim, namun demikian yang dilakukan bupati peraih penghargaan sebagai Bupati Berkinerja tertinggi dari Presiden RI tahun 2014 lalu itu.
Artinya, mobil dinas jabatan Bupati Pasaman BA 1 D periode ini hanyalah Toyota Kijang innova.
“Sudah bagus itu. Ditengah kondisi ekonomi masyarakat banyak yang susah sekarang, maka mobil dinas bupati cukup Kijang Innova saja,” kata Pak Benny sambil senyum ke wartawan.
Namun Da Ben –sapaan familyar H. Benny Utama– mengakui, walau anggaran tersebut sudah bertambah, tetapi dana kegiatan layanan media massa tersebut masih sangat minim.
“Saya minta adik-adik wartawan memaklumi dulu kondisi ini, dengan harapan tidak mengurangi semangat kerja sebagai penyambung lidah pemerintah dalam menyampaikan informasi ke publik dan menjalankan fungsi sosial kontrolnya,” pesan Pak Benny saat ‘ngopi’ sore dengan beberapa orang wartawan di taman belakang rumah dinasnya.-(Rismainaldi/Bdh)
Discussion about this post