Maskot dinamakan ‘Si Kambia’ karena digambarkan sebagai sosok yang kuat, layaknya kesatria atau seorang pelindung yang adil dan bijaksana. ‘Si Kambia’ dikenal juga memiliki sifat ramah, ceria, suka menolong dan bersahabat
PADANG PARIAMAN, REPINVESCOM
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) melalui Wakil Gubernur Nasrul Abit, resmi meluncurkan logo dan maskot untuk Porprov ke-XV Sumatera Barat tahun 2018, yang mana tuan rumah kali ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, lounching maskot ‘Si Kambia’ dilakukan di aula Kantor Bupati Padang Pariaman, Parit Malintang, pada Senin (29/1/2018).
Konon, maskot ‘Si Kambia’ terinspirasi dari banyaknya batang karambia (KBBI, baca : kelapa) yang tumbuh bersemi di Kabupaten Padang Pariaman, dan warna ‘Si Kambia’ terinspirasi dari perpaduan warna logo Kabupaten Padang Pariaman yang terdiri dari warna hijau, kuning, biru dan merah.
Nasrul Abit memuji kinerja Pemerintah Kabupaten Pariaman yang mana dalam penetapan maskot termasuk yang tercepat. Padahal dalam agenda resminya jadwal penetapan maskot dilakukan pada bulan April.
“Ini membuktikan kematangan tuan rumah selaku penyelenggara ajang Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) ke XV, Kabupaten Padang Pariaman sudah menyatakan kesiapannya dalam menyambut ajang (sekali dua tahun) Porprov ini,” ujarnya.
Desain dari logo ‘Si Kambia’ sendiri dilengkapi dengan kotak berwarna hitam berbentuk persegi, obor, gonjong, buah kakau, orang berlari dan bilah lingkaran. Bupati Padang Pariaman Ali Mukni mengatakan, khusus untuk pekan olah raga Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman telah mengangarkan biaya 50 miliar rupiah.
“Persiapan kita sekarang sudah mencapai 80 persen. Dan dengan waktu yang masih terhitung delapan bulan lagi ini, kita terus melakukan rapat, kordinasi dan evaluasi kerja tim,” jelasnya merinci.
Ali Mukhni juga berharap agar Pemprov Sumbar dapat memberikan dukungan penuh demi kesuksesan ajang olahraga ini. “Kami berharap pemprov dapat bermurah hati mengucurkan dana untuk membantu kita yang sedang membangun stadion utama yang dibangun di Lubuk Alung, karna studion tersebut rencananya digunakan untuk pembukaan Porprov,” ujar bupati.
Porprov kali ini akan mempertandingkan 35 cabang olahraga. Bupati juga berharap kepada jajarannya agar bekerja dengan teamwork dan senantiasa giat untuk mencapai predikat terbaik, sebagai tuan rumah pelaksana Porprov terbaik di Sumbar.
Kematangan Tuan Rumah Serap Semua Lini
Kematangan persiapan Padang Pariaman sebagai tuan rumah mencakup seluruh sektor, hal itu terlihat dari upaya tuan rumah yang antusias dalam menyambut Porprov di jauh-jauh hari. Mulai dari usaha bupati yang intens menjalin kerjasama dengan kementerian terkait, guna menggenjot infrastruktur sarana dan prasarana.
Tak luput, guna memotivasi atlet dengan target juara umum, bupati juga sudah menyiapkan penambahan bonusbagi atlet yang memiliki prestasi. “Tahun depan kita sudah mempersiapkan bonus bagi atlet Padang Pariaman yang berprestasi. Kita akan targetkan prestasi atlet harus meningkat untuk dapat meraih juara umum, tentunya segala persiapan telah kita usahakan bersama-sama KONI dan DPRD di segi anggaran,” ucap bupati, kala Jumat, (31/3/17).
Semua lini telah dipersiapkan, “Sarana dan prasana untuk kebutuhan atlet dan pendukungnya pun telah diupayakan dengan menjalin berkerjasama ke kementerian terkait di pusat,” semangat Bupati Ali Mukhni menuturkan yang disambut riuh tepuk tangan peserta atlet yang memenuhi ruangan aula gedung Saiyo Sakato, Jumat (31/3/17).
Bahkan, untuk menyemangati para atlet peserta Porprov dan menghindari pertikaian yang kadang kala dapat saja terjadi. Bupati Padang Pariaman melalui Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata beserta KONI, memberlakukan sistem baru untuk penyerahan bonus atlet.
“Tahun ini kita memberikan bonus secara simbolis, nantinya bonus akan dikirim langsung ke rekening masing-masing atlet. Jadi biar tidak tumpang-tindih, atlet senang, pemerintah pun nyaman,” seloroh Ali Mukhni.
Ketua KONI Padang Pariaman, Aprinaldi dalam sambutannya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada bupati dan DPRD untuk pemberian bonus atlet yang dikategorikan tercepat tahun ini.
“Apresiasi kita hanturkan kepada bupati, DPRD, dan instansi terkait terhadap pandangan, pemikiran dan waktu yang sudah dicurahkan kepada kita. Karena pemberian bonus kali ini merupakan pemberian bonus tercepat dalam tiga periode belakang,” sebut Aprinaldi.
Dia melanjutkan, upaya konkrit dari pemerintah daerah memberikan penghargaan terhadap atlet yang berlaga atas tiap tetesan keringat mereka di arena merupakan kepedulian yang nyata. Namun Aprinaldi juga berharap lebih, guna menanggulangi kecemasan KONI terhadap regenerasi pelatih di segala cabor.
“KONI berharap pemerintah daerah bersama DPRD dapat menganggarkan dan memberikan kegiatan-kegiatan untuk mengantisipasi kekurangan pelatih. Sebab pelatih-pelatih yang ada sekarang semakin lama keterbatasan usia jadi penghalang. Sudah saatnya kita lakukan peremajaan terhadap potensi-potensi regenerasi pelatih untuk dilakukan pembinaan kepada calon-calon pelatih, dan menciptakan pelatih profesional,” tukuknya.
Discussion about this post