Pessel, RI–Dinas Perkimtan Pessel di sorot terkait adanya rumah bantuan untuk nelayan di Muaro Painan Nagari Painan Selatan Kecamatan IV Jurai yang di tempati oleh orang yang tidak berhak untuk menempatinya, pasalnya rumah bantuan yang di bangun dengan dana dari Kementrian pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu di peruntukkan bagi nelayan yang berada di sekitar Muaro Painan.
Kondisi itu membuat kecewa warga Muaro Painan, karena masih banyak nelayan yang membutuhkan rumah layak huni, sementara ada pihak menempati yang bukan berasal dari nelayan.
Menurut codot, salah satu warga Painan Selatan, yang di temui koran ini pada Kamis ( 1/4 ) di Muaro Painan mengungkapkan kekecewaannya, mestinya yang menempati rumah bantuan nelayan itu nelayan, karena peruntukkannya untuk nelayan, tapi kenyataannya ada yang bukan nelayan yang menempatinya.
“Kami kecewa dengan Dinas Perkimtan yang tutup mata melihat kondisi tersebut, harusnya sebagai institusi yang berwenang bisa melakukan pengawasan, apakah peruntukkan rumah tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku”, tambah codot.
“Agar bantuan rumah untuk nelayan tepat sasaran mestinya pihak dinas proaktif memantau agar tidak terjadi penyalahgunaan peruntukkannya”.
Hal senada juga di ungkapkan oleh Suardi Nike, salah satu pemerhati sosial di Pesisir Selatan, saat di mintai tanggapannya pada Rabu (31/3 ) menurutnya kalau bantuan rumah untuk nelayan yang menempatinya harusnya nelayan, tapi pada kenyataannya ada oknum yang di duga salah satu ASN yang menempatinya.
“Kami telah menelusuri ke lokasi, ternyata memang ada yang bukan nelayan yang menempati rumah tersebut, bahkan beberapa hari yang lalu sudah kami sampaikan ke Dinas mereka mengatakan akan menelusuri kebenaran informasi tersebut, dan sampai saat ini belum ada pihak dinas yang turun ke lapangan”.
Sementara menurut Mukhridal, Kepala Dinas Perkimtan Pessel ketika di mintai tanggapannya pada Kamis ( 1/4 ) di ruang kerjanya bejanji akan menelusuri kebenaran informasi tersebut dan akan membentuk tim untuk mendatanya.
“Kita akan bentuk tim guna mendata dan menelusuri secara menyeluruh siapa saja yang menempati rumah bantuan nelayan di Muaro Painan tersebut, jika ada yang menyalahgunakan atau yang tidak sesuai dengan peruntukkannya akan kita ambil tindakan”.
” Bahkan tadi sudah kita bentuk tim untuk langsung turun ke lapangan, mengenai hasilnya tentu belum bisa kami sampikan sekarang karena baru turun ke lapangan, pungkasnya”.( JE )
Discussion about this post