Padang — Walaupun kepengurusan Partai Demokrat (PD) kelompok Moeldoko ditolak oleh Kemenkumham RI, tidak mengurangi kewaspadaan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Padang untuk mengantisipasi agar tidak ada pihak-pihak yang menggunakan simbol dan atribut partai berlambang mercy tersebut.
Hal itu diungkap oleh ketua DPC PD Kota Padang Ilham Maulana SH, ketika bersilaturahmi sambil meminta perlindungan hukum dengan Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir SIK, MH hari ini Kamis (1/4).
“Kedatangan kami beserta jajaran pengurus dan anggota fraksi hari ini adalah dalam rangka silaturahmi dan menyerahkan surat perlindungan hukum, terkait dengan dibatalkan nya atau ditolaknya pengajuan SK dari KLB Demokrat Sibolangit, maka dari pada itu untuk mengantisipasi sesuatu hal yang tidak diinginkan karna sesuai dengan keterangan Menkumham kemarin upaya hukum dari pihak KLB ini masih ada,” ujarnya.
Lebih lanjut, wakil ketua DPRD Kota Padang ini menjelaskan agar tidak ada pihak-pihak terutama dari pihak KLB yang memakai dan atau menyalahgunakan simbol dan atribut Partai Demokrat maka dari itu jajaran DPC PD Kota Padang meminta kepolisian untuk menindak tegas sesuai aturan dan hukum yang berlaku.
“Jika seandainya nanti kami melaporkan seorang oknum atau kelompok mengatasnamakan Partai Demokrat, maka bapak Kapolresta beserta jajarannya tidak ragu-ragu lagi untuk melakukan penegakan hukum,” tegasnya.
Di kesempatan lain, Kapolresta Kota Padang ketika dimintai tanggapannya mengenai kegiatan yang dilakukan jajaran DPC PD Kota Padang mengapresiasi dan siap melakukan penegakan hukum sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Hari ini Partai Demokrat Kota Padang bersama unsur dari anggota DPRD dan pengurus, silaturahmi di jajaran Polresta Kota Padang dalam rangka meminta perlindungan hukum tentang permasalahan yang ada di Partai Demokrat. Jadi manakala ada permasalahan hukum yang menjadi kewenangan kepolisian maka pihak Polresta Padang akan melakukan langkah-langkah sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya.
Lebih lanjut Imran Amir menegaskan pihaknya akan tetap menjaga kondisi keamanan Kota Padang dengan melakukan upaya cipta kondisi dan monitoring terkait persoalan yang terjadi di Partai Demokrat
“Yang jelas kami tetap melakukan upaya cipta kondisi dan monitoring supaya kondisi tetap kondusif di Kota Padang. Harapan kita Kota Padang tidak ada permasalahan terkait persoalan di internal Partai Demokrat ini,” pungkasnya.
Discussion about this post