Tanah Datar – Usai peroleh 3 kali penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berturut-turut di tahun 2017, 2018 dan 2019. Badan Amil Zakat Kabupaten Tanah Datar (Baznas TD) di usia ke20 tahun, berhasil menyalurkan zakat bantuan pendidikan kepada 142 mahasiswa dan mahasiswi asal Tanah Datar.
Kali ini total bantuan yang diberikan sebanyak Rp219.600.000, di Gazebo Indojolito Batusangkar, Sumatera Barat, Minggu (28/03/2021).
Kegiatan ini, merupakan wujud keseriusan Baznas Tanah Datar dalam mendukung program pemerintah, salah satunya di bidang Pendidikan.
Dalam penyaluran bantuan pendidikan tersebut, dihadiri langsung oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. Dalam sambutannya Eka mengatakan, Pemerintah daerah sadar bahwa, sektor pendidikan menjadi salah satu bidang yang perlu diperhatikan guna mempersiapkan Sumber Daya Manusia unggul (SDM).
“Untuk itu, Pemda sepakat untuk terus membantu siswa agar dapat masuk ke Perguruan Tinggi. Harapan kita, tidak ada anak Tanah Datar yang gagal masuk kuliah, dengan alasan ketiadaan dana lagi,” kata Eka.
Selanjutnya, Bupati Tanah Datar memberikan Apresiasi tinggi serta ucapan terima kasih, atas program Baznas yang ikut mensukseskan program pemerintah. Dalam menuntaskan kemiskinan salah satunya melalui bantuan pendidikan.
“Apresiasi tinggi serta ucapan terima kasih, kami sampaikan atas program Baznas ini. Baznas tidak hanya sekedar membantu, namun ikut menciptakan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan SDM,” sampai Eka dengan wajah tersenyum.
Di posisi yang berbeda, Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah dalam sambutanya menyampaikan, penyaluran bantuan dari dana zakat ini, salah satu tujuannya adalah turut membantu program Pemda di bidang pendidikan.
Yasmansyah juga mengatakan bahwa, bantuan dari Baznas ini, sebagai upaya untuk meringankan beban anak-anak Tanah Datar dari segi pendidikan.
Kepada media, Baznas Tanah Datar menjelaskan awalnya Baznas memberikan kesempatan kepada 150 orang penerima bantuan pendidikan. Namun, setelah dilakukan survey ke lokasi, didapati hanya 142 mahasiswa dan mahasiswi yang memenuhi syarat.
“Dana bantuan pendidikan ini, bersumber dari lebih kurang 95% zakat ASN se-Tanah Datar, termasuk guru SD dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP). Yang dikumpulkan melalui bendahara gaji, kemudian diserahkan ke Baznas, selanjutnya kita salurkan kepada yang membutuhkan termasuk bantuan pendidikan,” kata Yasmansyah.
Yasmansyah mengajak masyarakat Tanah Datar, untuk menunaikan zakatnya ke Baznas. Alasanya ada 4 point, mengapa berzakat ke Baznas Tanah Datar.
Pertama, karena Baznas adalah Amil syari’ yang sah sesuai dalam Al-Qur’an terdapat dalam Surat At- Taubah Ayat 60. Oleh karenanya zakat adalah urusan masyarakat yang diatur oleh petugas berwenang, sebagai mana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Kedua Baznas memiliki dasar hukum yang kuat dan jelas (Legalitas), yang diatur dalam UU No. 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat. PP No. 14 tahun 2014 tentang pelaksanaan UU No. 23 tahun 2011. Instruksi Presiden RI No. 03 tahun 2014 tentang Optimalisasi pengumpulan zakat. Perda tentang pengelolaan zakat di Kabupaten Tanah Datar, Surat keputusan Bupati Tanah Datar tentang Pimpinan Baznas di Kabupaten Tanah Datar.
Ketiga Baznas melakukan penyaluran merata, dan memberdayaka dana zakat, infak dan sedekah dari Muzaki/Minfik kepada Mutahik sesuai asnaf di seluruh wilayah Kabupaten Tanah Datar. Baik dalam bentuk konsumtif maupun melalui program-program yang memberdayakan Mustahil (Usaha Produktif).
Keempat Baznas Amanah, Transparan, dan Profesional. Ketransparansi pengelolaan keuangan Baznas Kabupaten Tanah Datar, dapat akses secara langsung melalui publikasi (Media dan Website). Mengenai dana zakat, infak dan sedekah yang disalurkan, tercatat baik di aplikasi zakat (SIMBA). Terakhir, Muzaki dan Munfik akan menerima bukti setor zakat, sebagai tanda bahwa dana yang disalurkan di Baznas Kabupaten Tanah Datar telah diterima dan tercatat kedalam sistem aplikasi zakat tadi (Simba).
Selanjutnya Yasmansyah, juga menyampaikan bahwa, Baznas Kabupaten Tanah Datar memiliki lima pilar yang sudah berjalan saat ini, guna membantu pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan.
Pertama Tanah Datar Cerdas, Baznas Tanahdatar memberikan bantuan pendidikan kepada siswa-siswi tingkat SD/MI dan SMP/MTs sederajat bagi yang berprestasi. Selanjutnya Baznas juga memberikan bantuan siswa yang dinyatakan lulus masuk Perguruan Tinggi (PT), melalui SPAN PTKIN. Kemudian bantuan pendidikan PT yang dinyatakan lulus, dan diterima diluar Sumatera Barat. Terakhir bantuan pendidikan MIN dan MTs (Zakat Muqayyad).
Kedua Tanah Datar Sehat, ini merupakan bantuan yang diberikan Baznas untuk biaya berobat, dan bantuan kesehatan lainya.
“Jadi Baznas Tanah Datar sudah membuat MOU dengan pihak Rumah Sakit (RS) Batusangkar, agar tidak ada lagi masyarakat miskin yang tidak mendapatkan pelayanan,” tutur Yasmansyah.
Ketiga Tanah Datar Makmur, bantuan ini di berikan Baznas kepada masyarakat berupa modal usaha, Ekonomi lainya (Zakat Muqayyad).
Keempat Tanah Datar Madani, ini sejalan dengan Visi dan Misi Pemerintah saat ini, yakni menghadirkan Da’i Baznas di setiap nagari-nagari di Tanah Datar, dan menciptakan kaderisasi ulama.
Kelima Tanah Datar Peduli, ada yang namanya Bantuan konsumtif permanen maksudnya adalah Baznas memberikan bantuan kepada masyarakat yang ada di Tanahdatar, yang mengidap sakit menahun, itu Baznas menanggung biayanya sampai meninggal dunia. Bantuan konsumtif lebaran, bantuan kebencanaan, Baznas tanggap bencana dan terakhir layanan aktif Baznas.
Yasmansyah mengungkapkan Visi dari Baznas ini sendiri adalah, ingin menjadi Baznas yang Amanah, Transparan, dan Profesional. Sedangkan Misinya ialah, meningkatkan kesadaran umat untuk berzakat melalui Amil Zakat. Meningkatkan pengumpulan dana zakat sesuai ketentuan Syari’ah dan prinsip manajemen modren. Memaksimalkan peranan zakat dalam penanggulangan masalah sosial, kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat, serta meningkatkan sinergitas dan koordinasi dengan lembaga terkait. Menerapkan sistem manajemen keuangan transparan dan akuntabel berbasis teknologi informasi serta komunikasi modren. Terakhir meningkatkan profesionalitas dan kapasitas Amil.
Wakil Ketua Dua Baznas Bidang Keuangan Umum dan SDM Warnelis Warman Khatib Mustafa, SH., MM mengatakan, bahwa ini semua tidak dapat berjalan seperti ini dengan lancar, tanpa bantuan dari Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.
“Seandainya Pemerintah Kabupaten Tanah Datar hanya diam, mungkin Baznas tidak seperti sekarang ini,” kata Warman kepada media, Rabu (31/03/21).
Ia menilai, Pemerintah Tanah Datar saat ini, sudah memberikan dukungan 100% terhadap Baznas, guna mensukseskan seluruh program yang Baznas.
“Semoga, ini terus berlanjut sampai seterusnya, agar yang di cita-citakan dapat diwujudkan bersama,” harap Warman.
Yasmansyah Menambahkan, bahwa masyarakat harus tahu tentang Baznas. Baznas bukanlah Organisasi Masyarakat (Ormas), melaikan Lembaga yang di tunjuk negara untuk, melakukan kegiatan pengumpulan Zakat.
” Lembaga ini, adalah lembaga yang Non Struktural. Yang berada di bawah naungan pemerintah, namun tidak dapat di intervensi oleh pemerintah,” terang Yasmansyah.
Terakhir Yasmansyah menjelaskan, bahwa semua program Baznas Tanah Datar untuk tahun 2021 ini, sudah berjalan.
“Semoga, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Tanah Datar seperti saat sekarang ini, mampu mensukseskan semua program Baznas sehingga dapat terealisasi dengan baik. Dalam waktu dekat ini, Baznas Tanah Datar akan membantu masyarakat di Nagari Andaleh Baruh bukit untuk pembangunan rumah tidak layak huni,” tutup Yasmansyah.
Kegiatan ini turut dihadiri Kadis 1 dan Kebudayaan Riswandi, Kepala Tata Usaha Kemenag Tanah Datar H. Yusmarli, Kepala Bank Nagari Syariah Cabang Batusangkar, Kabag Humas dan Protokol Yusrizal, jajaran Baznas Tanah Datar serta undangan lainnya. (Spa)
#Pariwara
Discussion about this post