Jakarta — Atas kinerja prima dalam berikan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Padang Pariaman kembali menerima penghargaan ‘Dukcapil Bisa’ dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri) Tito Karnavian. Penghargaan Dukcapil Bisa merupakan singkatan dari berkarya, inovasi dan inisiatif, sabar dan adaptif.
Penghargaan itu diberikan, sebagai apresiasi atas kinerja terbaik, dedikasi yang tinggi, komitmen yang kuat, dan konsistensi dalam mengemban dan menjalankan tugas memberikan pelayanan administrasi kependudukan pada tahun 2020.
Penghargaan tersebut diumumkan secara virtual, saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Dukcapil 2021 di Jakarta pada Rabu (30/3) yang juga diikuti Disdukcapil Kabupaten Padang Pariaman.
Apresiasi diberikan atas capaian pada sembilan kriteria pelayanan yaitu total perekaman KTP-el 98%, total penerbitan KIA 20%, total penerbitan akte kelahiran 92%, penggunaan kertas putih pada 18 dokumen kependudukan, penggunaan tanda tangan elektronik (TTE) pada 18 dokumen kependudukan, layanan online, layanan terintegrasi, perjanjian kerjasama (PKS) serta akses data organisasi perangkat daerah
Indikator berikutnya adalah jumlah penduduk dan wilayah afirmasi.
Kriteria penduduk besar di atas 1,5 juta jiwa, penduduk sedang diantara 500.000 – 1.500.000 juta jiwa, penduduk kecil 500.000. layanan pada hari sabtu, minggu dan libur. Serta indikator terakhir adalah berada pada level empat kinerja pelayanan administrasi kependudukan, serta memiliki jumlah terbanyak pada rangking tertinggi setiap indikator tingkat pelayanan.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Padang Pariaman Muhammad Fadhly, SAP. MM. mengungkapkan. Ada 30 kabupaten/kota dan 9 Daerah Afirmasi penerima penghargaan ‘Dukcapil Bisa’ skala Nasional. Penghargaan dibagi menjadi 3 kategori yaitu kabupaten/kota dengan jumlah penduduk besar, kabupaten/kota dengan jumlah penduduk sedang, dan kabupaten/kota dengan penduduk kecil.
Sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri no. 861 – 450 tahun 2021 tentang Penerima Penghargaan Kategori “Dukcapil Bisa” Tahun 2020.
“Kabupaten Padang Pariaman masuk dalam kategori penerima penghargaan dengan kategori penduduk kecil bersama Kota Solok. Selain penghargaan, Dukcapilceria juga menerima reward mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM),” ujar Fadhly.
Terkait penghargaan yang diterima, M. Fadly mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada tim Dukcapil Ceria. Apa yang dilakukan selama ini, mendapat apresiasi dari Mendagri.
“Tentunya, penghargaan yang diterima ini lebih memicu semangat jajaran Dukcapil Ceria Padang Pariaman. Untuk memberikan pelayanan yang terbaik, agar masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan,” ucapnya.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian saat membuka Rakornas Dukcapil tahun 2021 berharap, acara ini tidak hanya menjadi agenda tahunan. Apalagi sekadar untuk keterserapan anggaran, melainkan sebagai momentum untuk melakukan evaluasi dan perbaikan dimasa yang akan datang. “Jadikan momentum ini, untuk melaksanakan evaluasi tentang apa yang sudah dikerjakan, dan apa yang akan dikerjakan di masa mendatang,” tegas Tito.
Mendagri Tito didampingi Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakhrullah, juga meminta agar seluruh jajaran Dukcapil baik di pusat maupun di daerah untuk menjadi aparatur yang profesional. (Hms)
Discussion about this post