Bojonegoro – Kepala Desa Ngrancang, Sudadi menjelaskan bahwa adanya program TMMD ke-110 dengan melaksanakan sasaran program fisik TMMD ke-110 berharap bisa menguasai persoalan keberadaan air saat sungai mengalami debit air yang meluber ke Area persawahan apalagi saat pasca musim tanam padi.
“Dengan adanya normalisasi Sungai Ini diharapkan akan dapat mampu memberikan manfaat kepada masyarakat petani di Desa Kami,” Pungkas Sudadi, Rabu(17/3/2021).
Dengan adanya normalisasi sungai ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat baik untuk pengelolaan air sungai saat musim agar bisa lancar mengalir, dan tidak meluber ke pemukiman dan area persawahan milik petani yang dapat mengakibatkan banjir, dan juga dapat dikelola untuk menampung air ketika musim kemarau guna pengairan sawah milik warga.
Normalisasi yang dilakukan Oleh Satgas TMMD ke-110 ini sudah mencapai sekitar 200 meter sejak dilakukan pada seminggu lalu, dan hal ini karena banyaknya kendala akibat kondisi Sungai berbatasan dengan tanaman hutan di Desa setempat sehingga menyulitkan Tim Satgas dan operator Exavator ketika sedang bekerja. (Pendim 0813)
Discussion about this post