Payakumbuh — Meskipun baru seumur jagung, Dojo Bintang Kopa yang bermarkas di Hall PB Latina Jaya tidak bisa dianggap sebelah mata, hal ini karna Dojo Bintang Kopa yang dinahkodai Olfia Darma itu sudah meraih prestasi ditingkat daerah maupun nasional.
Dengan mengusung tema “membangun nagori meraih prestasi”, serta berbekal kemauan dan tekad yang kuat, Dojo Bintang Kopa melaksanakan kejuaraan Bintang Kopa Lemkari Cup I tingkat Provinsi Sumatra Barat yang dihelat di Hall PB Latina Jaya, kelurahan Koto Panjang Padang, kecamatan Lamposi Tigo Nagori.
Kejuaraan yang berlangsung selama dua hari itu, mulai tanggal 27-28 Maret 2021 tersebut diikuti oleh 269 orang peserta dari 13 perguruan diseluruh Sumatra Barat.
Saat membuka kejuaraan Bintang Kopa Lemkari Cup I, Wakil walikota Erwin Yunaz menilai kejuaraan Karate ini merupakan salah satu wujud dari komitmen pemerintah kota Payakumbuh untuk turut berperan aktif melakukan pembinaan terhadap atlet asli daerah. Nantinya dengan berkaca pada hasil tersebut, pihaknya akan merumuskan metode yang tepat untuk pembinaan para atlet. Sehingga mereka dapat menjadi atlet berprestasi dan membawa nama harum Kota Payakumbuh.
“Dengan kompetisi para atlet dapat menumbuhkan jiwa sportivitas dan sikap disiplin. Saya harap mereka dapat memanfaatkan kejuaraan kali ini untuk menunjukkan skill terbaiknya. Sekaligus silaturrahmi dan bertukar ilmu dari sesama atlet. Pokoknya sukses selalu. Saya yakin karateka Sumbar terutama kota Payakumbuh akan maju dan berkualitas nantinya,” ungkap Erwin Yunaz, Sabtu (27/3/2021).
Erwin Yunaz juga berharap kedepannya pemerintah kota Payakumbuh akan dapat mendirikan tempat latihan bagi atlet-atlet kota Payakumbuh.
“Semoga nanti kita dapat mewujudkan untuk 1 Dojo 1 sekolah, sehingga setiap anak-anak generasi bangsa ini dapat memiliki bekal kemampuan beladiri yang akan berguna bagi diri sendiri, keluarga bahkan untuk membela bangsa dan negara tentunya”, harap Wawako itu.
Dilanjutkan, tidak hanya atlet beladiri saja, apapun itu untuk kategori olahraganya Pemko Payakumbuh akan mendukung secara penuh untuk kemajuan para atlet-atlet kota Payakumbuh”, tambahnya.
Sementara itu, ketua panitia sekaligus ketua Dojo Bintang Kopa, Olfia Darma menuturkan kejuaraan tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas karateka Payakumbuh. Sehingga dapat diketahui jumlah atlet yang akan diberi pembinaan secara lebih intensif.
“Total peserta yang ikut ada sebanyak 269 atlet dari kategori usia dini yakni enam tahun hingga remaja umur 17 tahun. Mereka akan bertanding dalam 56 kelas dari Kata (peragaan jurus) dan Kumite (tarung). Hari pertama ini kita selesaikan kelas Kata dulu baru pada Minggu (28/3) kita lanjutkan ke kelas Kumite,” ujar Ol sapaan akrab ketu Dojo Bintang Kopa itu.
Pada kesempatan tersebut, Ol turut menyampaikan bahwa Dojo Bintang Kopa berdiri pada tanggal 28 Oktober 2020, dan sampai saat ini Dojo Bintang Kopa telah memiliki 21 orang atlet yang aktif.
“Dengan menggelar kejuaraan ini, kami berharap Dojo Bintang Kopa dapat menjadi lebih maju dan berkembang lagi kedepannya, serta tentunya kejuaraan ini juga untuk memperkuat tali silaturahim antar seluruh Dojo yang ada di Sumbar ini”, tukas Ol.
Selain dibuka Wakil Walikita bersama Camat Latina dan Lurah Koto Panjang Padang, kejuaraan yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh beberapa pengurus Forki dan Lemkari Sumbar, serta perwakilan dari Forki KONI dan Lemkari Kota Payakumbuh. (bbz)
Discussion about this post