Limapuluh Kota – Harus diakui sepak terjang Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Safaruddin Dt Bandaro dan Rizki Kurniawan Nakasri (RKN) yang belum genap sebulan menjabat tak hanya isapan jempol, Pasangan Bupati Safari ini sudah mampu menunjukkan kinerja yang bisa dibilang luar biasa.
Betapa tidak, Pasangan Kepala Daerah satu ini ditengah pandemi Covid-19 dan menjabat yang hanya 3.5 tahun namun mereka tetap bekerja maksimal dan yang paling penting adalah mampu menerobos tradisi buruk yang selama ini terjadi di Limapuluh Kota.
Sinergitas yang selama ini tak terbangun kini mulai ditekankan pentingnya sebuah kerjasama dalam membangun daerah, tidak berjalan sendiri-sendiri baik antar OPD, Pemerintah Pusat maupun dengan pihak swasta.
Kepala daerah Limapuluh Kota periode 2021-2024 ini dalam waktu belum sampai satu bulan juga sudah mampu memperlihatkan skill diplomasi dan koordinasi yang apik dengan pemerintah pusat dan investor.
Selama ini tak dapat dipungkiri koordinasi, sinergi bahkan aliran dana dari pemerintah pusat banyak tak tereksekusi dengan baik.
“Semua itu berangkat dari niat tulus kita untuk membangun daerah,” kata Bupati dan Wabup dalam seirama kata dan tujuan.
Secara objektif kita dapat menyaksikan dalam waktu belum sampai sebulan ini, Safaruddin-Rizki sudah berhasil dan menunjukkan progres yang menggembirakan dan cepat. Mulai dari kepastian kelanjutan proyek strategis Monumen PDRI, inovasi di sektor pertanian hingga percepatan pengembangan destinasi wisata.
Kelanjutan monumen PDRI kini sedang disiapkan oleh pemerintah pusat inpresnya. Di sektor pariwisata, beberapa hari pasca dilantik Wabup langsung turun meninjau potensi wisata dan langsung mencarikan solusi terbaik untuk pembebasan lahan serta pengembangan konsep wisata.
Selanjutnya dalam waktu tiga hari di Jakarta mereka sudah bisa memastikan sejumlah Mentri yang menyatakan kesediaannya untuk datang ke Limapuluh Kota untuk mengimplementasikan sejumlah program strategis di Limapuluh Kota.
Di sektor perikanan Kementrian KKP memastikan akan membangun pusat riset KKP dan kawasan perikanan di Limapuluh Kota.
Di sektor pertanian Pasangan Kepala Daerah ini langsung mengimplementasikan program inovatif Mina Padi dan di sektor peternakan yang selama ini potensi BPTU Padang Mengatas tak dimanfaatkan untuk pemasukan daerah kini mulai dijajaki.
Di New Zealand Sumbar itu tengah diupayakan juga untuk menjadi destinasi wisata menarik di Limapuluh Kota yang selama ini tidak diperbolehkan dijadikan objek wisata.
Selain itu juga akan ada kerjasama dengan Pemkab dalam pengelolaan sapi-sapi dan bibit unggul yang diihasilkan pusat peternakan sapi terbesar di Indonesia itu.
Tak hanya itu di bidang Agama, Safaruddin-Rizki juga langsung merealisasikan janji-janjinya di Pilkada yakni program Tahfiz Quran di setiap kecamatan atau nagari.
Empat Prioritas program kerjanya, pembangunan Ibu Kota Kabupaten (IKK) Sarilamak, Percepatan Infrastruktur, Pengembangan Pariwisata dan Peningkatan sektor Pertanian. Semuanya secara bertahap menunjukkan progres yang siginifikan.
Inilah saatnya masyarakat Limapuluh Kota akan melihat kemajuan daerah bersama bupati dan wabup. Mari kita dukung dan kawal bersama, beri saran dan masukan yang positif dan membangun demi Limapuluh Kota yang berperadaban.(bbz)
Discussion about this post